Internasional

Rupee Anjlok, India Pertimbangkan Kenaikan Bea Impor Baja

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 September 2018 14:29
Kementerian Baja India telah mengusulkan kenaikan bea impor bagi beberapa produk baja hingga 15% dari tarif impor saat ini yang berkisar antara 5% hingga 12,5%.
Ilustrasi baja (Foto: REUTERS/Stringer)
New Delhi, CNBC Indonesia - Kementerian Baja India telah mengusulkan kenaikan bea impor bagi beberapa produk baja hingga 15% dari tarif impor saat ini yang berkisar antara 5% hingga 12,5%, menurut dua sumber dan dokumen pemerintah yang ditinjau oleh Reuters.

Langkah itu dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menstabilkan rupee.



Proposal itu akan dibahas oleh kementerian perdagangan pada hari Rabu (19/9/2018), menurut salah satu sumber yang terlibat dalam masalah ini. Tujuan dari proposal yang merupakan bagian dari rencana lanjutan pemerintah adalah untuk memangkas impor yang "tidak perlu", untuk menghentikan arus keluar dolar yang telah membuat rupee anjlok ke rekor terendahnya.
Mata uang India itu telah melemah hingga 12% sejak awal tahun. Rupee diperdagangkan nyaris tidak bergerak di 72,69 rupee per dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 14.23 WIB hari Rabu (19/9/2018), melemah 0,01% dibandingkan penutupan kemarin, menurut data Thomson Reuters.

Ilustrasi bajaFoto: REUTERS/Rebecca Cook
Ilustrasi baja
"Pesan yang lebih luas adalah untuk mengatasi [defisit] neraca perdagangan tetapi kami akan mencoba mempromosikan 'Make in India' dengan mendorong produksi domestik (baja)," kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu, dilansir dari Reuters.

Sumber itu mengatakan tidak ada kepastian bahwa bea masuk yang diusulkan akan diberlakukan.

Kementerian baja dan perdagangan tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.



Dalam tiga bulan hingga akhir Juni, India menjadi pengimpor baja bersih untuk pertama kalinya dalam dua tahun, dengan pasokan asing mencapai 2,1 juta ton, naik 15% dari tahun sebelumnya, menurut data pemerintah.

Tahun lalu, India mengimpor lebih dari 7 juta ton baja dari berbagai negara termasuk Korea Selatan, Jepang, dan China.
(prm) Next Article Tahan Pelemahan Rupee, India Naikkan Bea Impor 19 Barang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular