Perang Dagang Berlanjut, Bursa Eropa Bergerak Bervariasi

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 September 2018 06:44
Investor di bursa-bursa Eropa masih mencerna kabar perang dagang AS-China.
Foto: REUTERS/Toby Melville
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham utama Eropa ditutup di arah yang berbeda pada perdagangan hari Selasa (18/9/2018) karena sikap investor yang masih mencerna kabar terbaru dari aksi saling balas bea impor antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks acuan FTSE 100 di London melemah tipis 0,03% menjadi 7.300,23, indeks DAX di Frankfurt melompat 0,51% ke 12.157,67, sementara indeks CAC 40 di Paris naik 0,28% ke posisi 5.363,79, CNBC International melaporkan.



Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,11% dengan sektor-sektor yang berada di posisi yang bervariasi.

Fokus para pelaku pasar sebagian besar tertuju pada perkembangan konflik perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu.

Pemerintah AS pada hari Senin malam mengumumkan akan mengenakan bea impor 10% terhadap berbagai barang asal China senilai US$200 miliar (Rp 2.978 triliun) mulai 24 September dan akan menaikkannya menjadi 25% di akhir tahun.

Gedung Putih menghapus 300 barang, termasuk smart watch, beberapa bahan kimia, dan produk lainnya, seperti helm sepeda dan kursi tinggi untuk bayi, dari daftar tersebut.

Hari Selasa, Kementerian Perdagangan China mengatakan negara itu tidak memiliki pilihan selain membalas demi melindungi hak dan kepentingannya dalam perdagangan bebas dunia. Beijing kemudian mengatakan akan memungut bea masuk baru terhadap produk AS senilai US$60 miliar mulai akhir bulan ini.

Saham-saham Eropa kemudian tertekan namun akhirnya berhasil berbalik menguat jelang akhir perdagangan.



(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular