
Perang Dagang Memanas, Mayoritas Bursa Eropa Dibuka Flat
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
18 September 2018 15:07

London, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Eropa dibuka flat pada hari Selasa (18/9/2018). Indeks acuan FTSE 100 (London) turun 0,1% ke 7.291,53 poin, dilansir dari AFP.
Sementara di kawasan euro, DAX 30 (Frankfurt) dibuka flat di 12.097,19 poin dan CAC 40 (Paris) flat di posisi 5.348,49, dibandingkan dengan level penutupan hari Senin (17/9/2018).
Indeks Eropa Stoxx 600 dibuka koreksi 0,07% dengan saham di sektor perbankan, teknologi, telekomunikasi dan ritel yang berada di zona merah.
Kinerja saham Eropa dipengaruhi oleh sentimen negatif akibat perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang kembali memanas.
Pasalnya, Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menerapkan bea masuk baru sebesar 10% terhadap produk impor China senilai US$200 miliar (Rp 2.975 triliun), yang di awal tahun depan akan dinaikkan menjadi 25%.
Pasar di seluruh dunia sebagian besar fokus pada perkembangan perseteruan dagang tersebut, dilansir dari CNBC International.
Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi dijadwalkan untuk berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh l'Autorité de Contrôle Prudentiel et de Résolution (ACPR) di Paris.
Sementara itu, Ferrari rencananya akan menyelenggarakan pasar modal yang pertama kali sejak keluarnya mantan CEO Sergio Marchionne di awal musim panas ini. Produsen mobil mewah asal Italia itu akan mengumumkan rancangan bisnis jangka waktu pertengahan yang ditunggu-tunggu.
Dalam acara yang diselenggarakan di markas besarnya di Maranello, Italia, hari Selasa, Ferrari juga akan mengumumkan sebuah mobil baru.
(roy) Next Article Setelah Sempat Terkoreksi, Bursa Eropa Dibuka Naik
Sementara di kawasan euro, DAX 30 (Frankfurt) dibuka flat di 12.097,19 poin dan CAC 40 (Paris) flat di posisi 5.348,49, dibandingkan dengan level penutupan hari Senin (17/9/2018).
Pasalnya, Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menerapkan bea masuk baru sebesar 10% terhadap produk impor China senilai US$200 miliar (Rp 2.975 triliun), yang di awal tahun depan akan dinaikkan menjadi 25%.
Pasar di seluruh dunia sebagian besar fokus pada perkembangan perseteruan dagang tersebut, dilansir dari CNBC International.
Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi dijadwalkan untuk berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh l'Autorité de Contrôle Prudentiel et de Résolution (ACPR) di Paris.
Sementara itu, Ferrari rencananya akan menyelenggarakan pasar modal yang pertama kali sejak keluarnya mantan CEO Sergio Marchionne di awal musim panas ini. Produsen mobil mewah asal Italia itu akan mengumumkan rancangan bisnis jangka waktu pertengahan yang ditunggu-tunggu.
Dalam acara yang diselenggarakan di markas besarnya di Maranello, Italia, hari Selasa, Ferrari juga akan mengumumkan sebuah mobil baru.
(roy) Next Article Setelah Sempat Terkoreksi, Bursa Eropa Dibuka Naik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular