
Trump Eksekusi Bea Masuk Baru Bagi China, Straits Times Turun
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
18 September 2018 08:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Strait Times dibuka melemah 0,59% ke level 3.122,88 pada perdagangan hari ini. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 20 mencatatkan penurunan harga, 3 saham ditransaksikan menguat, sementara 7 saham tak mencatatkan perubahan harga.
Eskalasi perang dagang AS-China membuat pasar saham Singapura dijauhi investor. Presiden AS Donald Trump akan mengenakan bea masuk baru senilai 10% terhadap berbagai produk China senilai US$ 200 miliar (Rp 2.978 triliun) mulai 24 September 2018. Bea masuk tersebut kemudian akan naik menjadi 25% pada akhir tahun ini.
Langkah sang presiden yang diumumkan hari Senin (17/9/2018) malam waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Indonesia semakin memanaskan ketegangan di antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu. China telah berulang kali menegaskan akan membalas segala tindakan pengenaan bea masuk baru oleh AS.
Parahnya lagi, Trump mengatakan bahwa "jika China membalas dengan menargetkan petani dan industri kami lainnya, kami akan segera masuk fase ketiga dengan tarif impor terhadap impor dari China lainnya senilai US$267 miliar."
Kini, kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang antar kedua negara akan kian sulit untuk dicapai. Seperti yang diketahui sebelumnya, pihak AS pada minggu lalu telah mengirimkan surat kepada pihak China untuk melakukan negosiasi dagang.
Tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di Singapura pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Eskalasi perang dagang AS-China membuat pasar saham Singapura dijauhi investor. Presiden AS Donald Trump akan mengenakan bea masuk baru senilai 10% terhadap berbagai produk China senilai US$ 200 miliar (Rp 2.978 triliun) mulai 24 September 2018. Bea masuk tersebut kemudian akan naik menjadi 25% pada akhir tahun ini.
Kini, kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang antar kedua negara akan kian sulit untuk dicapai. Seperti yang diketahui sebelumnya, pihak AS pada minggu lalu telah mengirimkan surat kepada pihak China untuk melakukan negosiasi dagang.
Tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di Singapura pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular