Analisis Teknikal

Tiga Saham Top Gainer Ini Berpeluang Lanjutkan Kenaikan Harga

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
18 September 2018 08:29
Kami menganalisis 3 saham yang harganya naik sangat tinggi secara persentase (top gainer), dengan kenaikan volume yang meningkat.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menganalisis tiga saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase (top gainer) hari Senin (17/9/2018) dengan kenaikan volume yang meningkat.

Untuk dapat melihat prospek pergerakannya hari ini, Selasa (18/9/2018), kami melakukan analisis teknikal terhadap ketiganya, yakni PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), dan PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI). Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia.



1.  PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) 
Saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) kembali mengalami lonjakan harga hingga batas atas yang diperbolehkan otoritas bursa (auto rejection), naik 50 poin (+34,72%) ke Rp 194/saham pada penutupan Senin (17/9/2018). 

Ada potensi saham PKPK melanjutkan penguatan, menyusul terbentuknya grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) cukup kuat. 

Pelaku pasar cukup yakin pada pergerakan saham ini, hingga volumenya meningkat dibandingkan penutupan sebelumnya, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 15,7 miliar. 

PKPK digambarkan masih pada posisi cenderung menguat (golden cross), menurut indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD). 

Hanya saja, saham ini tergolong saham dengan volatilitas cukup tinggi, meskipun harganya sedang terbang, saham ini pernah berminggu-minggu transaksi perdagangannya cukup kecil. 

2.  PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) 
Pada penutupan Senin kemarin, harga saham BGTG terapresiasi hingga mencapai batas atas yang diperbolehkan oleh bursa (auto rejection), dengan naik 30 poin (+34%) ke Rp 116/saham. 

Ada potensi harganya berbalik turun, meskipun ditutup dengan grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal bullish selanjutnya.   BGTG digambarkan masih pada posisi cenderung menguat (golden cross), menurut indikator MACD. 

Meskipun BGTG sudah mencapai wilayah jenuh belinya (overbought) berdasarkan indikator teknikal stochastic slow, potensi kenaikan harga cukup terbuka untuk melanjutkan penguatan mengingat trennya yang sedang naik.




3.  PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) 
Saham perbankan lainnya yakni PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) juga ditutup dengan auto rejection, naik 55 poin (+34%) ke Rp 214/saham pada Senin. 

Ada potensi BBHI melanjutkan penguatan, menyusul terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal bullish. Volume perdagangannya mencapai Rp 7 miliar.

Pelaku pasar cukup yakin pada saham ini, investor nampak sangat bergairah sehingga harganya meningkat pesat dibandingkan hari sebelumnya, meskipun BGTG sudah mencapai wilayah jenuh belinya (overbought) berdasarkan indikator teknikal stochastic slow.

Namun, potensi cukup terbuka untuk melanjutkan penguatan menyusul trennya sedang naik.
 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/prm) Next Article Simak 5 Saham yang Berpotensi Menguat Secara Teknikal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular