
Analisis Teknikal
Tiga Top Gainer Ini "Terbang" Pekan Lalu, Begini Prospeknya
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
17 September 2018 08:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menganalisis tiga saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase (top gainer) pada perdagangan akhir pekan lalu, dengan kenaikan volume transaksi.
Untuk dapat melihat prospek pergerakannya hari ini, kami melakukan analisis teknikal terhadap ketiganya yakni PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Berikut laporannya:
1. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK)
Saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) kembali mengalami lonjakan harga hingga batas atas yang ditetapkan bursa (auto rejection), naik 37 poin (+34,57%) ke Rp 144/saham pada perdagangan Jumat (14/9/2018) kemarin.
Ada potensi PKPK melanjutkan penguatan, menyusul terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan/bullish, meski kekuatannya sedang.
Pelaku pasar cukup yakin pada pergerakan saham ini, hingga volumenya dibuat meningkat dibandingkan penutupan sebelumnya, nilai perdagangannya mencapai Rp 3,7 miliar.
Pada saham ini, digambarkan memiliki kecenderungan menguat (golden cross), menurut indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD).
Meskipun demikian, saham ini tergolong saham dengan volatilitas cukup tinggi, kadang harganya terbang selama beberapa hari, kadang beberapa hari kemudian mengalami penurunan cukup dalam.
2. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)
Pada Jumat (14/9/2018) kemarin, harga saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) kembali mengalami apresiasi harga hingga batas atas yang diperbolehkan oleh bursa (auto rejection), naik 40 poin (+34%) ke Rp 156/saham.
Ada potensi harganya berbalik turun, meskipun ditutup dengan grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish).
Saham ini tergolong saham dengan volatilitas tinggi, kadang harganya terbang, kadang beberapa hari kemudian mengalami penurunan cukup dalam.
Diperkuat oleh indikator teknikal stochastic slow, MDIA sudah mencapai wilayah jenuh belinya (overbought), sehingga potensi berbalik turun cukup terbuka.
3. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
Saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) kembali mengalami kenaikan hingga batas atas yang diperbolehkan oleh bursa (auto rejection), ditutup naik 415 poin (+24,77%) ke Rp 2.090/saham pada Jumat (14/9/2018).
Ada potensi IMAS melanjutkan penguatan, menyusul terbentuknya grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan cukup kuat.
Volume perdagangannya naik mencapai Rp 49 miliar. Pelaku pasar cukup yakin pada pergerakan saham ini, dengan melakukan aksi beli sehingga harganya meningkat pesat dibandingkan hari sebelumnya.
Diperkuat oleh indikator teknikal stochastic slow, IMAS telah mencapai wilayah jenuh belinya, tetapi ruang kenaikan masih terbuka karena kecenderungan menguatnya masih cukup besar.
Kecenderungan menguat tersebut terlihat pada indikator teknikal MACD, yang membentuk persilangan emas (golden cross).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/roy) Next Article Saham PKPK Kembali "Hot", Tetapi Waspadai Peluang Koreksi
Untuk dapat melihat prospek pergerakannya hari ini, kami melakukan analisis teknikal terhadap ketiganya yakni PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Berikut laporannya:
Saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) kembali mengalami lonjakan harga hingga batas atas yang ditetapkan bursa (auto rejection), naik 37 poin (+34,57%) ke Rp 144/saham pada perdagangan Jumat (14/9/2018) kemarin.
Pelaku pasar cukup yakin pada pergerakan saham ini, hingga volumenya dibuat meningkat dibandingkan penutupan sebelumnya, nilai perdagangannya mencapai Rp 3,7 miliar.
Pada saham ini, digambarkan memiliki kecenderungan menguat (golden cross), menurut indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD).
Meskipun demikian, saham ini tergolong saham dengan volatilitas cukup tinggi, kadang harganya terbang selama beberapa hari, kadang beberapa hari kemudian mengalami penurunan cukup dalam.
2. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)
Pada Jumat (14/9/2018) kemarin, harga saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) kembali mengalami apresiasi harga hingga batas atas yang diperbolehkan oleh bursa (auto rejection), naik 40 poin (+34%) ke Rp 156/saham.
Ada potensi harganya berbalik turun, meskipun ditutup dengan grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish).
Saham ini tergolong saham dengan volatilitas tinggi, kadang harganya terbang, kadang beberapa hari kemudian mengalami penurunan cukup dalam.
Diperkuat oleh indikator teknikal stochastic slow, MDIA sudah mencapai wilayah jenuh belinya (overbought), sehingga potensi berbalik turun cukup terbuka.
3. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
Saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) kembali mengalami kenaikan hingga batas atas yang diperbolehkan oleh bursa (auto rejection), ditutup naik 415 poin (+24,77%) ke Rp 2.090/saham pada Jumat (14/9/2018).
Ada potensi IMAS melanjutkan penguatan, menyusul terbentuknya grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan cukup kuat.
Volume perdagangannya naik mencapai Rp 49 miliar. Pelaku pasar cukup yakin pada pergerakan saham ini, dengan melakukan aksi beli sehingga harganya meningkat pesat dibandingkan hari sebelumnya.
Diperkuat oleh indikator teknikal stochastic slow, IMAS telah mencapai wilayah jenuh belinya, tetapi ruang kenaikan masih terbuka karena kecenderungan menguatnya masih cukup besar.
Kecenderungan menguat tersebut terlihat pada indikator teknikal MACD, yang membentuk persilangan emas (golden cross).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/roy) Next Article Saham PKPK Kembali "Hot", Tetapi Waspadai Peluang Koreksi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular