Begini Versi LPS Tentang Gambaran Ekonomi Global dan Nasional

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
17 September 2018 18:46
Dinamika Ekonomi Global, BI Pasang Kuda-Kuda      
Foto: Detikcom
Kondisi ekonomi global masih fluktuatif mendorong Bank Indonesia (BI) pasang badan. Sejak Mei 2018, BI sudah menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate hingga 125 basis poin (bps).

Terakhir BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Agustus lalu ke level 5,50%. Guna mencegah daya tarik pasar keuangan Indonesia dan menjaga defisit neraca berjalan tetap aman.
 

Sikap agresif BI tidak berhenti begitu saja. Potensi kenaikan BI-7 Day Reverse Repo Rate kedepannya masih terbuka. Terlebih arah kebijakan moneter The Fed yang masih agresif, mendorong BI pasang kuda-kuda. Sementara intervensi dari sisi Operasi Pasar Terbuka (OPT), posisi penempatan di Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI) per akhir agustus turun ke Rp 174,7 Triliun dari sebelumnya Rp 231,6 T pada Juli. Sebaliknya, penempatan pada SBI dan deposit facility naik ke posisi Rp 66,6 Triliun.

Turunnya penempatan dana di instrumen surat berharga didorong pertumbuhan penyaluran kredit. Pada Juli 2018, pertumbuhan kredit mencapai 11,34 Year-on-Year (YoY). Penyaluran kredit yang naik tidak dibarengi oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang hanya 6,98%. Sumber Likuiditas yang mengetat menyebabkan perbankan menarik kepemilikannya di instrumen surat berharga.

BI sendiri melakukan intervensi guna menjaga ketersediaan likuiditas di pasar rupiah dan valas dengan melakukan langkah-langkah berupa implementasi instrumen IndONIA, pengembangan Overnight Indeks Swap dan Interest Rate Swap serta penyediaan swap valas. (alf/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular