AS-Eropa Bakal Topang Ekonomi Global 2024, China Ambruk

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
17 July 2024 14:12
Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juli 2024 dengan Cakupan Triwulanan. (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juli 2024 dengan Cakupan Triwulanan. (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 akan tetap tumbuh 3,2%.

Ditopang oleh penguatan ekonomi Amerika Serikat dan Eropa. Konsumsi yang kuat dan stimulus fiskal di dua wilayah itu ia perkirakan akan mendukung ketahanan ekonomi mereka.

"3,2% sesuai perkiraan didorong oleh AS dan Eropa dan pertumbuhan AS tetap baik ditopang konsumsi dan stimulus fiskal. Eropa diperkirakan lebih tingi didorong perbaikan ekspor dan investasi," kata Perry saat konferensi pers di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Sementara itu, China BI perkirakan tidak akan tumbuh kuat pada tahun ini disebabkan oleh melemahnya permintaan domestik. Terutama akibat tingginya inflasi energi dan lemahnya aktivitas sektor perumahan di negara itu.

"China belum kuat dipengaruhi lemahnya permintaan domestik," ucap Perry.


(arj/arj)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI 'Cautious Optimism' Hadapi Kengerian Global, Apa Artinya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular