Berunding Perang Dagang Dengan AS, China Tidak Akan Tunduk

Ratu Rina, CNBC Indonesia
15 September 2018 14:14
China dan AS akan membali berunding soal isu perdagangan dalam beberapa minggu ke depan.
Foto: REUTERS/Carlos Barria/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dengan China sedang berusaha memulai kembali perundingan perdagangan baru dalam waktu dekat.

Dikutip Reuters dari editorial yang diterbitkan surat kabar China pada hari Kamis (13/9/2018), Pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengirimkan undangan kepada pejabat China di Beijing dan menawarkan pertemuan dalam beberapa pekan ke depan untuk membicarakan isu perdagangan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa China menyambut baik undangan itu, kini kedua negara sedang mendiskusikan rinciannya.

Kabar itu muncul saat perang dagang kedua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu memanas terkait pengenaan bea masuk oleh Amerika Serikat (AS) terhadap berbagai produk China.

"Trump beserta jajarannya seharusnya sadar bahwa China tdak akan menyerah pada tuntutan AS. Ekonomi china masih kuat meskipun perang dagang berlanjut,"

"Jika Amerika Serikat memberlakukan pungutan baru atas bea impor China maka China tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan balasan terhadap tarif AS untuk melindungi kepentingan China,"

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan siap mengenakan bea masuk terhadap berbagai produk China senilai US$267 miliar selain US$200 miliar yang sedang dipertimbangkan.

Berunding Perang Dagang Dengan AS, China Tidak Akan TundukFoto: Sektor yang diincar Trump dengan tarif dalam perang dagang (CNBC International)




(roy) Next Article Telisik Turunnya Harga Emas di Saat Meredanya Konflik Global

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular