Tensi Perang Dagang Turun, Simak Rekomendasi Saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia bergerak variatif pada perdagangan kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat dengan penguatan signifikan sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 1,04%. IHSG bergerak searah dengan bursa saham utama Asia yang juga mengakhiri hari di teritori positif.

Pilihan Redaksi Harganya Meroket, Begini Proyeksi Pergerakan ABBA, ANDI, ESSA IHSG Berpeluang Menguat, Perhatikan Kabar Emiten-emiten Ini Analis: Faktor Eksternal Mendukung, IHSG Bisa Lanjutkan Reli

Sementara, untuk perdagangan hari ini sejumlah sentimen dari dalam negeri maupun asing masih layak dicermati oleh pelaku pasar. Untuk itu sejumlah sekuritas ini memiliki ide perdagangan untuk investor dan layak dipertimbangkan.

Berikut ide perdagangan dan saham pilihan sejumlah broker:

1. Valbury Sekuritas Indonesia - Investor Masih Cermati AS-China
Usulan Amerika Serikat untuk mengajak China membahas perdagangan tetap menjadi perhatian investor. Sentimen ini masih membawa dampak positif pasar global dan sejalan dengan menguatnya bursa AS pada Kamis kemarin. Sentimen ini dapat menjadi katalis untuk IHSG yang berpeluang untuk kembali menuju teritoru positif pada perdagangan hari ini.

Saham pilihan:

TLKM
BMRI
INTP
BBCA

2. Kiwoom Sekuritas Indonesia - Tekanan dari Eropa dan Amerika
Bank sentral Eropa memutuskan untuk tak menaikkan suku bunganya pasa pertemuan kemarin. Namun berencana untuk mengurangi program pembelian aset setelah September 2018 dan mengharapkan inflasi bisa dijaga di 2%. Hal ini menjunjukkan bahwa tekanan di tahun depan akan bertambah, selain suku bunga The Fed yang masih akan naik, Eropa juga mungkin akan mulai menaikkan tingkat bunganya setelah tappering off berakhir.

Saham pilihan:

• UNVR
• BJBR
• JSMR
• MEDC

3. Mega Capital Sekuritas - Wall Street Menguat Setelah Kecemasan Inflasi Reda
Meredanya kecemasan mengenai tingkat inflasi AS memicu kenaikan Wall Street kemarin. CPI pad Agustus lalu mencapai 0,2% di bawah proyeksi ekonomi 0,3%. Namun kenaikan tertahan setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa AS tidak memiliki keharuaan untuk membuat kesepakatan dengan China setelah kabar adanya rencana perundingan antara kedua negara.

Saham pilihan:

• MEDC
• JSMR
• JPFA
• TLKM

4. Teknikal Panin Sekuritas - Manfaatkan Penguatan Bursa Asia
IHSG ditutup menguat 60,12 poin atau naik 1.04% menuju level 5.858,27 pada perdagangan kemarin. Penguatan masih berlanjut mengiringi Rupiah dan meredanya tensi perang dagang AS - China.

Manfaatkan untuk trading jangka pendek. Mayoritas indeks Asia dibuka menguat, menjadi sentimen positif tambahan bagi IHSG. Secara teknikal IHSG kembali menyentuh resistance dan berpotensi breakout pada pembukaan pasar.

Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 5.800 s/d 5.900.

• PTBA - berpotensi melanjutkan penguatannya dan breakout resistance 4000.Target selanjutnya saham ini adalah 5.000 dengan sentimen positif dari akan kembalinya saham ini pada indeks MSCI. Rekomendasi: buy on breakout 4000, stop loss < 3.700.
• SSIA menembus resistance MA20. Secara teknikal terindikasi adanya potensi melanjutkan penguatan dengan target terdekat 500 s/d 520. Rekomendasi: buy 484 s/d 488, stop loss <476.
• JSMR menguji resistance 4600. Secara teknikal berpotensi breakout dengan dukungan dari akumulasi yang terjadi pada perdagangan kemarin. Target 5000. Rekomendasi: buy on breakout 4600, stop loss <4400.
• JPFA berhasil breakout sesuai dengan rekomendasi kemarin. Rekomendasi: hold.

(hps) Next Article Turki dan Argentina Krisis, Simak Rekomendasi Saham Ini