Bank Sentral Tahan Suku Bunga, Bursa Eropa Ditutup Bervariasi

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
14 September 2018 06:48
Bursa-bursa saham utama Eropa ditutup bervariasi pada perdagangan hari Kamis (13/9/2018) karena investor tengah mencerna kabar terbaru dari bank sentral.
Foto: REUTERS/Staff/Remote
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham utama Eropa ditutup bervariasi pada perdagangan hari Kamis (13/9/2018) karena investor tengah mencerna kabar terbaru dari bank sentral.

Indeks FTSE 100 di London tergelincir turun 0,43% ke 7.281,57, indeks CAC 40 di Paris melemah tipis 0,08% menjadi 5.328,12 sementara indeks DAX di Frankfurt berhasil menguat 0,19% ke 12.055,55.

Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup turun 0,15% dengan mayoritas sektor berada di zona negatif, CNBC International melaporkan.

Otomotif menjadi sektor berkinerja terbaik hari Kamis setelah melesat 1,04% karena harapan akan tercapainya kompromi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Hari Rabu, beberapa sumber mengatakan AS sedang berada dalam tahap awal untuk mengajukan putaran perundingan baru dengan China dalam waktu dekat.

Sektor teknologi juga mendapat dorongan dari kenaikan saham Apple di Wall Street setelah perusahaan itu mengumumkan tiga seri iPhone terbarunya. Saham perusahaan-perusahaan pemasok Apple di Eropa, seperti ams AG dan STMicroelectronics, ikut menguat lebih dari 1,5%.

Perhatian investor juga tertuju pada tiga bank sentral di wilayah Eropa yang mengumumkan kebijakan moneternya.

Bank sentral Inggris, Bank of England (BOE), memutuskan untuk menahan laju kenaikan suku bunganya di 0,75% hari Kamis, sebagaimana yang diperkirakan pasar.

Selain itu, bank sentral Turki menaikkan suku bunga acuannya 625 basis poin menjadi 24% demi memperkuat mata uang lira. Lira menguat tajam setelah keputusan itu diumumkan.

Di Frankfurt, bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB), memutuskan untuk menahan suku bunganya sebagaimana yang pasar perkirakan.



(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular