Beban Meningkat, Laba Bersih Barito Pacific Anjlok 46,68%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
13 September 2018 08:48
Barito Pacific merupakan perusahaan milik Prajogo Pangestu yang saat ini fokus pada bidang usaha industri kimia
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatat penurunan signifikan laba bersih sebesar 46,68% pada semester I tahun ini menjadi US$ 41,64 juta atau Rp 616,68 miliar. Padahal, pada semester I-2017 perseroan mencatat laba bersih senilai US$ 78,11 juta.

Namun, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 13,02% menjadi US$ 1,55 miliar atau Rp 22,95 triliun, dibandingkan dengan pendapatan bersih pada semester I tahun lalu senilai US$ 1,37 miliar.

Penurunan laba bersih BRPT pada semester I tahun ini salah satunya dimotori oleh peningkatan beban pokok yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bersih.

Tercatat, beban pokok pendapatan perseroan meningkat 16,53% menjadi US$ 1,1 miliar dibandingkan dengan beban pokok pendapatan pada semester I 2017 senilai US$ 948,15 juta.

Selain itu, beban keuangan yang naik 67,02% menjadi US$ 114,09 juta turut menekan bottom line perseroan. Ditambah dengan kerugian kurs mata uang asing bersih yang meningkat 6.212% menjadi US$ 9,91 juta pada semester I tahun ini.

Sementara itu, liabilitas BRPT turun 2,14% menjadi US$ 4,10 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai US$ 4,19 miliar. Sedangkan ekuitas perseroan tercatat turun 1,15% menjadi US$ 2,64 miliar pada periode yang sama.

Aset perseroan di sepanjang semester I-2018 menurun 1,76% menjadi US$ 6,75 miliar dibandingkan dengan aset BRPT pada akhir 2017 senilai US$ 6,87 miliar.
(hps) Next Article Laba Barito Pacific Turun, Ini Penjelasan dari Direksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular