Saham Teknologi & Perang Dagang Buat Bursa Eropa Jatuh

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 September 2018 06:48
Konflik perdagangan global menjadi sentimen negatif bagi investor bursa Eropa.
Foto: REUTERS/Staff/Remote
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa mengakhiri perdagangan hari Rabu (5/9/2018) jauh di zona merah akibat kekhawatiran terkait konflik perdagangan global menjadi sentimen negatif bagi investor.

Indeks FTSE 100 di London turun 1% ke posisi 7.383,28, indeks DAX di Frankfurt tergelincir 1,39% ke level 12.040,46, sementara indeks CAC 40 di Paris anjlok 1,54% menjadi 5.260,22.



Indeks Eropa Stoxx 600 jatuh 1,09% dengan seluruh sektor, kecuali perbankan, berada di zona negatif, CNBC International melaporkan.

Saham-saham teknologi menjadi sektor dengan kinerja terburuk hari Rabu dan melemah hingga 3.04% akibat penurunan peringkat.

Credit Suisse memangkas target harga untuk perusahaan teknologi asal Prancis Iliad yang mengakibatkan sahamnya anjlok 6,7%. Jefferies juga memperingatkan bahwa margin perusahaan Swiss Temenos akan mengecewakan tahun ini dan menyebabkan saham perseroan itu turun dalam 11,3%.

Selain itu, dimulainya kembali diskusi dagangĀ antara Amerika Serikat (AS) dan Kanada membuat investor was-was. Pembicaraan putaran pertama kedua negara berakhir tanpa hasil hari Jumat pekan lalu.

Pelaku pasar juga terus memantau potensi pengenaan tarif impor baru oleh AS kepada China. Pekan lalu, sebuah laporan menyebutkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump siap mengenakan bea masuk terhadap berbagai produk China senilai US$200 miliar (Rp 2.995 triliun) minggu ini.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular