
Uang Sekolah Anak sampai Rokok Naik di Agustus 2018
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 September 2018 12:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2018. Selama periode Agustus, terjadi deflasi sebesar 0,05%
Deflasi yang terjadi di Agustus, karena ada penurunan sejumlah pada kelompok harga bahan makanan, kelompok sandang, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
Meski demikian, ada beberapa komponen pembentuk IHK yang mencatatkan inflasi atau kenaikan harga. Dari 7 kelompok pengeluaran pembentuk IHK, tercatat 4 komponen mengalami inflasi.
4 kelompok tersebut adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mencetak inflasi 0,35%, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,25%, kesehatan 0,20%, dan pendidikan rekreasi 1,03%.
"Jadi dari 7 kelompok, ada 3 kelompok yang alami deflasi dan 4 kelompok mengalami inflasi," ungkap Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (3/9/2018).
Berikut komponen penyumbang inflasi selama Agustus 2018 :
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau
Kelompok ini selama Agustus 2018 mencetak inflasi 0,35%, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,06%. Adapun penyebabnya, diberikan oleh komponen nasi, lauk pauk, rokok kretek, dan rokok kretek filter sebesar 0,01%.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
Kelompok ini selama Agustus 2018 mengalami inflasi 0,25%, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,06%. Adapun penyebabnya, diberikan oleh kenaikan harga batu bara, tarif kontrak rumah, dan tarif sewa rumah sebesar 0,01%.
Kelompok kesehatan
Kelompok ini selama Agustus 2018 mengalami inflasi 0,20%, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,01%. Adapun penyebabnya terjadi kenaikan harga seluruh sub komponen sebesar kelompok jasa kesehatan, obat-obatan, hingga perawatan jasmani
Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga
Kelompok ini selama Agustus mengalami inflasi 1,03%, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,08%. Adapun penyebabnya adalah kenaikan tarif sekolah dari sekolah dasar sampai dengan SMA sebesar 0,01%.
(dru) Next Article Harga Daging Ayam Turun Jadi Penyebab Deflasi September 2018
Deflasi yang terjadi di Agustus, karena ada penurunan sejumlah pada kelompok harga bahan makanan, kelompok sandang, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
Meski demikian, ada beberapa komponen pembentuk IHK yang mencatatkan inflasi atau kenaikan harga. Dari 7 kelompok pengeluaran pembentuk IHK, tercatat 4 komponen mengalami inflasi.
"Jadi dari 7 kelompok, ada 3 kelompok yang alami deflasi dan 4 kelompok mengalami inflasi," ungkap Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (3/9/2018).
![]() |
Berikut komponen penyumbang inflasi selama Agustus 2018 :
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau
Kelompok ini selama Agustus 2018 mencetak inflasi 0,35%, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,06%. Adapun penyebabnya, diberikan oleh komponen nasi, lauk pauk, rokok kretek, dan rokok kretek filter sebesar 0,01%.
Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
Kelompok ini selama Agustus 2018 mengalami inflasi 0,25%, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,06%. Adapun penyebabnya, diberikan oleh kenaikan harga batu bara, tarif kontrak rumah, dan tarif sewa rumah sebesar 0,01%.
Kelompok kesehatan
Kelompok ini selama Agustus 2018 mengalami inflasi 0,20%, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,01%. Adapun penyebabnya terjadi kenaikan harga seluruh sub komponen sebesar kelompok jasa kesehatan, obat-obatan, hingga perawatan jasmani
Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga
Kelompok ini selama Agustus mengalami inflasi 1,03%, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,08%. Adapun penyebabnya adalah kenaikan tarif sekolah dari sekolah dasar sampai dengan SMA sebesar 0,01%.
(dru) Next Article Harga Daging Ayam Turun Jadi Penyebab Deflasi September 2018
Most Popular