Wah, Harga Emas Turun di 69 Kota Besar

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
03 September 2018 11:38
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2018.
Foto: Konferensi Pers BPS (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilisĀ Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2018. Selama periode Agustus, terjadi deflasi sebesar 0,05%.

Lantas, apa yang menjadi penyebab terjadinya deflasi selama Agustus 2018?

Berdasarkan data otoritas statistik, deflasi Agustus disebabkan oleh sejumlah komponen antara lain kelompok bahan makanan, sandang, dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
Wah, Harga Emas Turun di 69 Kota Besar Foto: Kantor Pusat BPS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Bahan makanan deflasi 1,10%, sandang 0,07%, dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02%," ungkap Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (3/9/2018).

Berikut komponen yang menyumbang deflasi selama Agustus 2018 :
  • Kelompok Bahan Makanan
  • Telur Ayam deflasi 0,24%. Penurunan harga terjadi di 62 kota IHK
  • Bawang merah deflasi 0,05%. Penurunan harga terjadi di 75 kota IHK
  • Daging ayam, cabai merah, cabai rawit deflasi 0,05%.
  • Kentang, tomat sayur, jeruk, bawang putih deflasi 0,01%.

Kelompok Sandang
  • Kelompok ini mencetak deflasi 0,07%. Penurunan harga emas perhiasaan di 69 kota IHK menjadi salah satu penyebabnya, dengan deflasi sebesar 0,01%.

Kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
  • Kelompok ini menyumbang deflasi sebesa 0,02%, yang sebagian besarnya disumbang dari penurunan tarif angkutan udara.


(dru) Next Article Harga Daging Ayam Turun Jadi Penyebab Deflasi September 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular