
AKR Kembali Naikkan Harga Bensin RON 92
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
29 August 2018 16:53

Jakarta, CNBC Indonesia- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dikabarkan telah melaporkan kembali kenaikan harga BBM untuk jenis Ron 92 dan Ron 95. Kenaikannya menjadi Rp 9.600-Rp 9.800 per liter.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu kepada media saat dijumpai di acara Investor Summit 2018, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/9/2018).
"(Kenaikan) Agustus sudah kami laporkan, selalu kami sesuaikan dengan harga minyak dunia dan kurs, sesuaikan sejak 15 hari atau sebulan. AKR selalu melapor ke pemerintah jika ingin menaikkan harga," terang Suresh.
Sebagai informasi, berdasarkan data BPH Migas, per 10 Juni 2018 harga BBM nonsubsidi di SPBU AKR untuk Ron 92 ada di Rp 9.200.
Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga tengah membangun SPBU BBM nonsubsidi bersama dengan British Petroleum (BP) dengan modal disetor sebesar US$ 24 juta. SPBU ini rencananya akan mulai beroperasi paling lambat di 2019 mendatang.
"Dalam waktu 12-18 bulan lagi diharapkan sekitar 30 SPBU nonsubsidi sudah bisa buka di Jakarta dan Surabaya. BBM yang dijual tentu jenis Ron 90, 92, dan 95, serta solar yang setara dengan Euro IV," tutur Suresh.
Untuk SPBU dengan BBM subsidi, Suresh mengatakan, ada 10-12 lokasi SPBU baru yang akan dibuka tahun ini. Di kuartal IV nanti akan ada beberapa yang dibangun, yakni di Tangerang Selatan (BSD dan Bintaro) serta di Jababeka.
(gus) Next Article AKRA Bentuk Anak Usaha Distributor Pelumas
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu kepada media saat dijumpai di acara Investor Summit 2018, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/9/2018).
Sebagai informasi, berdasarkan data BPH Migas, per 10 Juni 2018 harga BBM nonsubsidi di SPBU AKR untuk Ron 92 ada di Rp 9.200.
Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga tengah membangun SPBU BBM nonsubsidi bersama dengan British Petroleum (BP) dengan modal disetor sebesar US$ 24 juta. SPBU ini rencananya akan mulai beroperasi paling lambat di 2019 mendatang.
"Dalam waktu 12-18 bulan lagi diharapkan sekitar 30 SPBU nonsubsidi sudah bisa buka di Jakarta dan Surabaya. BBM yang dijual tentu jenis Ron 90, 92, dan 95, serta solar yang setara dengan Euro IV," tutur Suresh.
Untuk SPBU dengan BBM subsidi, Suresh mengatakan, ada 10-12 lokasi SPBU baru yang akan dibuka tahun ini. Di kuartal IV nanti akan ada beberapa yang dibangun, yakni di Tangerang Selatan (BSD dan Bintaro) serta di Jababeka.
(gus) Next Article AKRA Bentuk Anak Usaha Distributor Pelumas
Most Popular