Shell dan AKR Siap Jual Biodiesel B20

Exist in Exist, CNBC Indonesia
26 July 2018 17:47
Badan penyalur BBM swasta seperti Shell, Total, dan AKR disebut siap salurkan B20
Foto: Shell Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) swasta atau pom bensin milik swasta menyatakan siap untuk menyalurkan B20 sesuai dengan mandatori pemerintah.

Hal ini diungkap oleh Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana, Kamis (27/7/2018). "Barusan rapat memastikan kesiapan untuk menerapkan B20 secara massif. Ngobrol dengan badan usaha penyedia BBM mulai Pertamina, Shell, AKR, kami cek punya fasilitas blending tidak, usulan tidak, semua dibahas," kata Rida.



Dalam rapat bersama Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, kata Rida, masing-masing badan usaha memberikan laporan dan menyatakan tidak memerlukan transisi dan bisa langsung ditetapkan agar bisa jalan.

"Intinya siap, kami atas nama pemerintah mengapresiasi dukungan mereka yang mendukung ketentuan ini. Shell, Total.." kata Rida.

Intinya, lanjut dia, pemerintah menginginkan penerapan B20 seluas luasnya. Hari ini rapat bersama penyedia BBM dan biodiesel relatif tidak ada hambatan. Dari sisi penyediaan solar siap, penyediaan biodiesel siap, penampungan siap, fasilitas blending juga siap. "Sudah oke mereka. Shell bilang komit akan ikuti aturan."

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penerapan B20 penting untuk mencegah defisit transaksi berjalan. Penggunaan bahan bakar bercampur minyak sawit 20% ini, menurutnya bisa menekan impor BBM.

Kewajiban ini sebelumnya diatur di Peraturan Presiden No. 61/2015 tentang Penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit, hanya mengisyaratkan kewajiban B20 kepada kendaraan yang mendapatkan subsidi atau public service obligation (PSO). Pemerintah bakal merevisi beleid tersebut.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan dalam beleid yang baru tidak akan ada lagi perbedaan antara PSO dan nonPSO. Dengan demikian, kendaraan niaga atau pribadi bermesin diesel juga akan terkenaa kewajiban B20. Pihak swasta juga akan dilibatkan.

Ia menyebut apabila kebijakan ini telah terimplementasi secara penuh, maka Pemerintah bisa menghemat devisa yang digunakan untuk mengimpor solar hingga US$ 5,5 miliar per tahun. Angka ini didasarkan pada kebutuhan impor solar saat ini yang mencapai US$ 21 juta per hari.
(gus) Next Article Harga BBM Shell Naik Hari Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular