Tahun Ini, WIKA Incar Kontrak Proyek Luar Negeri Rp 3,8 T

Exist In Exist, CNBC Indonesia
29 August 2018 16:32
Target kontrak dari proyek di luar negeri pada tahun ini Rp 3,8 triliun.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada tahun ini menargetkan perolehan nilai kontrak baru luar negeri dapat mencapai Rp 3,8 triliun atau sekitar 6,5% dari total target kontrak baru sebesar Rp 58,11 triliun.

Sementara itu, pada tahun depan nilai kontrak baru luar negeri ditargetkan dapat mencapai Rp 4,5 triliun.

Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan salah satu wilayah yang menjadi fokus utama WIKA dalam menggarap proyek luar negeri adalah Afrika.

"Kalau di luar, kita sepakat apalagi yang ke arah utara ini kita harus cari angkanya Rp 1 triliun atau USD 100 juta," tuturnya.

Setelah beberapa waktu lalu perusahaan telah menandatangani kontrak proyek pembangunan istana kepresidenan di Nigeria senilai Rp370 miliar, WIKA kembali ditawari untuk menggarap beberapa proyek infrastruktur oleh negara lain di Afrika yakni Namibia.

Salah satu proyek yang ditawarkan adalah pengembangan bandara di Namibia senilai US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,84 triliun.

Adapun ke depannya WIKA menargetkan perolehan nilai kontrak baru dari pekerjaan proyek di luar negeri kedepannya bisa di atas 10% dari total nilai kontrak baru perusahaan.

Direktur Operasi 3 WIKA Destiawan Soewardjono mengatakan dengan pengalaman perusahaan dalam menggarap beberapa proyek di luar negeri, pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai.

"Jadi Pak Direktur Utama menargetkan [nilai kontrak baru luar negeri] minimal 2 digit, jadi di atas 10%. Dan pengalaman [menggarap proyek] dari Aljazair dan Timor leste itu kita bisa dapat. Jadi kita memang bukan mencari proyek, tapi kita mengembangkan hasil yang bagus dan kita tidak asal mengikuti semua tender-tender di luar negeri," jelasnya, Rabu (29/8/2018).




(ray) Next Article Ekuitas Holding BUMN Perumahan Bisa Tembus Rp 160 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular