Namibia Tawari Proyek Bandara Rp 5,84 T ke WIKA
Exist In Exist, CNBC Indonesia
29 August 2018 14:42
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Tbk ditawari proyek pengembangan bandara di Namibia senilai US$ 400 juta atau sekitar Rp 5,84 triliun.
Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana, mengatakan pemerintah Namibia akan memperluas bandara hingga dapat menampung 15 juta penumpang.
Namun, lanjutnya, pihak Namibia belum membuka secara detil tentang proyek tersebut termasuk lokasi persis pembangunan bandara.
"Tadi komitmen deputi PM Namibia perluas airport kapasitas 15 juta per tahun, terus beberapa proyek pembangkit yang diharapkan bisa kerja sama dengan kita," kata dia, Rabu (29/8/2018).
"Kita diberi pilihan, detilnya masih setelah kita datang ke sana [Namibia]. Spotnya di mana, dan lain-lain, Wakil PM bilang: Saya senang dengan Wika, saya undang besok ke sana," ujar Tumiyana.
Adapun Tumiyana mengungkapkan bahwa Wika memang tengah mencari sejumlah proyek di luar negeri, namun proyek yang akan digarap harus memiliki nilai paling sedikir US$ 100 juta.
(ray/ray) Next Article Menakar Potensi Sektor Infrastruktur di Tengah Pandemi
Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana, mengatakan pemerintah Namibia akan memperluas bandara hingga dapat menampung 15 juta penumpang.
Namun, lanjutnya, pihak Namibia belum membuka secara detil tentang proyek tersebut termasuk lokasi persis pembangunan bandara.
"Tadi komitmen deputi PM Namibia perluas airport kapasitas 15 juta per tahun, terus beberapa proyek pembangkit yang diharapkan bisa kerja sama dengan kita," kata dia, Rabu (29/8/2018).
"Kita diberi pilihan, detilnya masih setelah kita datang ke sana [Namibia]. Spotnya di mana, dan lain-lain, Wakil PM bilang: Saya senang dengan Wika, saya undang besok ke sana," ujar Tumiyana.
Adapun Tumiyana mengungkapkan bahwa Wika memang tengah mencari sejumlah proyek di luar negeri, namun proyek yang akan digarap harus memiliki nilai paling sedikir US$ 100 juta.
(ray/ray) Next Article Menakar Potensi Sektor Infrastruktur di Tengah Pandemi
Most Popular