Ekuitas Holding BUMN Perumahan Bisa Tembus Rp 160 T

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 February 2019 14:26
Nilai ekuitas Holding BUMN Sektor Perumahan dan Pengembangan Kawasan di bawah kendali Perum Perumnas (Persero) diprediksi bisa menembus Rp 160 triliun.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai ekuitas Holding BUMN Sektor Perumahan dan Pengembangan Kawasan di bawah kendali Perum Perumnas (Persero) diprediksi bisa menembus Rp 160 triliun dalam 3 tahun mendatang. Dengan kapasitas itu, daya ekspansi perusahaan diprediksi bisa lebih tinggi lagi.

"Kalau ngomong perubahan bisnis pada saat holding terjadi bahwa holding ini membuat kemampuan perusahaan semakin besar," kata Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Tumiyana, ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jumat (8/2/2019).

WIKA akan menjadi satu anak usaha dari induk Holding BUMN Perumahan yakni Perum Perumnas. Anak usaha lain atau sub-holding yakni PT PP Tbk (PTPP), PT Virama Karya, PT Amarta Karya, PT Indah Karya, dan PT Bina Karya. Perumnas bakal mendapat kucuran penyertaan modal negara (PMN) untuk menahkodai anak usahanya.


Tumiyana mengungkapkan jika semua perusahaan di bawah holding ini dikonsolidasikan, maka kapasitas ekuitas bertambah signifikan.

"Kalau digabungkan reputasi kami ketemu Rp 40-an [triliun] ekuitas kami. Tapi kalau tahun 2020 itu terkonsolidasi dengan bisnis model yang baru itu akan lari ke angka Rp 62 triliun, terus 3 tahun ke depan bisa menjadi Rp 160-an."
 

Dengan demikian, katanya, holding dengan kemampuan ekuitas Rp 160 triliun lebih ini bisa melakukan model bisnis dengan kemampuan 3 kali dari besaran ekuitasnya yakni Rp 420 triliun.

Mengacu laporan keuangan September 2018, total ekuitas WIKA mencapai Rp 15,38 triliun, sementara total ekuitas PTPP sebesar Rp 15,26 triliun.



(tas) Next Article Corona Masuk RI, Ini Antisipasi WIKA Soal Pekerja China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular