Perhatian Investor! Astra Agro Bangun Pabrik Senilai Rp 250 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
28 August 2018 14:05
Astra Agro Lestari mengumumkan akan membangun pabrik pengolahan kelapa sawit.
Foto: Thomson Reuters Foundation / Michael Taylor
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menganggarkan dana hingga Rp 250 miliar dalam membangun sebuah pabrik baru berlokasi di Kalimantan Selatan. Pengoperasian pabrik tersebut diperkirakan dimulai pada akhir tahun ini.

Pabrik baru tersebut mampu memiliki kapasitas pengolahan kelapa sawit sebesar 45 ton per jam, sehingga tambahan pabrik baru ini mampu meningkatkan kapasitas olah dari sebelumnya 1.510 ton per jam menjadi 1.555 ton per jam untuk tandan buah segar.

"Jadi tahun depan total pabrik kami itu menjadi 32 pabrik dari sebelumnya 31 yang telah ada," ujar Santosa Presiden Direktur AALI, dalam paparan publik di Investor Summit 2018, Selasa (28/8/18).

Perseroan tahun ini juga menetapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 1,5 triliun. Dimana dana capex akan digunakan untuk melakukan perawatan tanaman sawit hingga operasional infrastruktur milik perseroan.

"Kalau infrastruktur itu kan kami punya sekitar 25 ribu rumah untuk karyawan, terus jalan di lokasi itu memakan biaya banyak. Dan perbaikan alat-alat besar ya, jadi ya itu capex normal saja," tambahnya.

Untuk tahun ini, perseroan tidak menargetkan pertumbuhan signifikan penjualan perseroan mengingat jumlah harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) yang masih fluktuatif.

Hingga semester I 2018, perseroan mencatat kenaikan 5,6% pendapatan bersih secara year on year (YoY) menjadi Rp 9,02 triliun. Pertumbuhan tersbeut didorong oleh kenaikan volume penjualan produk CPO dan turunannya yang meningkat 19% menjadi 159 ribu ton.

Namun, laba bersih perseroan pada semester I tahun ini turun 24,9% YoY menjadi Rp 784 miliar. Penurunan laba bersih tersebut didorong oleh harga rata-rata produk CPO, Kernel dan Olein yang terus turun pada periode tersebut.
Hari ini, harga saham AALI turun dalam 4,98% ke level Rp 12.875/saham. Harga saham perseroan bahkan sempat turun lebih dalam pada perdagangan sesi I.

(hps/hps) Next Article CPO Sedang Suram, Apakah Astra Agro akan PHK Karyawan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular