Analisis Teknikal

LSIP, AALI, & BWPT Naik Lebih dari 10%, Begini Proyeksinya

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
16 August 2018 08:06
Kami menganalisis tiga saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase pada perdagangan IHSG kemarin.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menganalisis tiga saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase pada perdagangan IHSG kemarin, Rabu (15/8/2018), untuk melihat prospek pergerakannya pada hari ini. 

Ketiga saham tersebut adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Berikut ini rangkuman analisis Tim Riset CNBC Indonesia secara teknikal.

1.  PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) 
Saham LSIP kembali berpeluang menguat secara teknikal pada hari ini menyusul terbentuknya pola lilin putih penuh (white Marubozu) yang memberikan sinyal penguatan bersifat sedang. 

Volume perdagangan LSIP meningkat cukup tinggi di perdagangan kemarin, hal ini menjelaskan bahwa pembeli (buyer) pada saham tersebut cukup yakin akan kinerja saham emiten tersebut ke depannya. 

Pada indikator stochastic slow, LSIP berada pada posisi netral, dan harga belum menunjukkan sinyal jenuh jual (oversold) atau jenuh beli (overbought). 

Meskipun demikian, indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) cenderung ke arah penguatan atau pada persilangan emas (golden cross). 

Pada perdagangan bursa saham Rabu (15/8/2018), saham emiten sawit ini ditutup naik 145 poin (+12,28%) ke level Rp 1.325 per unit saham. 

2.  PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) 
Saham AALI kembali berpeluang menguat secara teknikal menyusul terbentuknya pola lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan bersifat sedang. 

Volume perdagangan AALI juga meningkat cukup tinggi di perdagangan kemarin. Ini mengindikaskan bahwa para pembeli saham juga AALI cukup yakin akan kinerjanya ke depan. 

Pada indikator stochastic slow, AALI pada posisi netral yang belum mencerminkan posisi sudah jenuh jual atau jenuh beli. Meski demikian indikator MACD cenderung ke arah penguatan atau pada golden cross.

Di perdagangan bursa Rabu, saham AALI ditutup naik 1.400 poin (+11,76%) ke Rp 13.300 per unit saham. 

3.  PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) 
Saham BWPT kembali berpeluang menguat secara teknikal, menyusul terbentuknya pola lilin putih penuh (white Marubozu) yang memberikan sinyal penguatan bersifat sedang. 

Sama dengan kedua saham di atas, volume perdagangan BWPT juga meningkat di perdagangan kemarin, yang menjelaskan bahwa para pembeli saham BWPT cukup yakin akan kinerjanya ke depan. 

Pada indikator stochastic slow, BWPT berada pada posisi netral, meski belum mencerminkan posisi sudah jenuh jual atau jenuh beli. Namun di antara kedua saham di atas, BWPT paling mendekati area jenuh belinya. Adapun indikator MACD cenderung ke arah penguatan atau pada golden cross.

Di perdagangan Rabu, saham BWPT ditutup naik 24 poin (+11,21%) ke level Rp 238 per unit saham.
 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/prm) Next Article Tertekan dalam Jangka Pendek, Saham AALI Rebound Pekan Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular