Harga CPO Naik, Saham Produsen Sawit Ikut Lompat

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham perkebunan sawit pada perdagangan sesi I bergerak naik. Kebijakan pemerintah menerapkan campuran 20% biodiesel (B20) untuk seluruh minyak diesel mulai September 2018 menjadi pendorong sentimen positif.

Harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tercatat naik 3,9% ke level Rp 12.750/saham. Namun saham anak usaha Grup Astra ini banyak dilepas investor asing senilai Rp 9,3 miliar.

Lalu saham PT Lodon Sumatra Plantation Tbk (LSIP) naik 6,7% ke harga Rp 1.275/saham. Dan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) naik 5,73% ke level Rp 212/saham. Investor asing tercatat melakukan beli bersih saham ini senilai Rp 25 juta.

Pemerintah akan memberlakukan keharusan pencampuran 20% biodiesel pada seluruh produk diesel mulai 1 September 2018. Kebijakan ini mempengaruhi harga CPO dunia, mengingat Indonesia produsen CPO terbesar di dunia. Ini membuat Harga CPO dalam beberapa hari ini bergerak naik.

Panin Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham LSIP dengan mempertimbangkan faktor kebijakan B20 tersebut.

Demikian pula untuk saham BWPT, Panin Sekuritas memberikan rekomendasi yang sama. Pada semester I- 2018, perseroan berhasil catat laba bersih. "Meski kecil, tetapi bagus karena 3 tahun sebelumnya selalu rugi. Berhasil laba ditengah harga CPO terendah. Dengan harga CPO yang naik, terimbas langkah Indonesia, maka harapan untuk perbaikan yang lebih besar ada. Trading Beli," sebut riset Panin Sekurias.
(hps/wed) Next Article Harga CPO & Emas Kompak Menguat