Ekspor Malaysia Anjlok Lagi, Harga CPO Makin Merana

Tri Putra, CNBC Indonesia
21 August 2020 11:30
CPO
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) melemah pada perdagangan hari ini Jumat (21/8/2020).

Pada 10.50 WIB, harga CPO untuk kontrak pengiriman bulan November 2020 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange turun 1,61% ke RM 2.694/ton anjlok ke bawah level psikologisnya RM 2.700/ton. Penurunan harga CPO terjadi setelah saingannya minyak kedelai maupun minyak CPO pada bursa komoditas Dalian Commodity Exchange juga ambles.

Diketahui harga kedua minyak tersebut biasanya mempengaruhi satu sama lain karena minyak ini bersaing untuk menguasai pangsa pasar minyak nabati

Penurunan ini disebabkan oleh rilis data anjloknya ekspor minyak nabati asal Negeri Jiran per tanggal 1 sampai 20 Agustus sebesar 18,20%. Ekspor CPO Malaysia turun dari Juli lalu di angka 1.157.020 ton ke level 946.338 pada bulan ini ujar surveyor kargo dari Intertek Testing Service Kamis (20/8/20).

Anjloknya ekspor Negeri Jiran, kembali membuat jiper para pelaku pasar sebab sebelumnya salah satu importir minyak sawit mentah terbesar di dunia yakni India Solvent Extractors Association of India (SEA) melaporkan bahwa impor CPO di India berhasil meningkat 1,4% di bulan Juli

Kenaikan ini menyentuh level tertingginya selama 10 bulan terakhir setelah penguncian wilayah akibat Covid-19 dikurangi. Akan tetapi sepertinya para pelaku pasar takut meningkatnya impor India tidak dapat berlangsung lama karena investor ragu akan pemulihan ekonomi pasca diserang pandemi virus corona yang masih cenderung rapuh.

Kontrak komoditas berjangka untuk minyak kedelai di bursa Dalian sendiri anjlok 1,33%, sementara itu untuk harga CPO di bursa yang sama anjlok hingga 1,82%.


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga CPO & Emas Kompak Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular