Sempat Anjlok 1,39%, IHSG Berbalik Menguat ke Zona Positif

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
15 August 2018 17:38
IHSG hari ini berhasil ditutup menguat 0,8% atau naik 46 poin ke level 5.816, dengan volatilitas tinggi dari zona negatif ke positif.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berhasil ditutup menguat 0,8% atau naik 46 poin ke level 5.816, dengan bergerak dalam volatilitas tinggi dari zona negatif ke positif.

Indeks sektor keuangan memberi poin penguatan terbesar bagi IHSG sebesar 14 poin (+0,83%) diikuti sektor infrastruktur sebesar 10 poin (+1,73%). Cenderung dikuasai pembeli (buyer), IHSG ditutup dengan grafik berbentuk palu (hammer) yang bersifat bullish sedang.

Berbeda dari IHSG yang mengalami penguatan, kali ini justru nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah. Pada pukul 16:00 WIB hari ini, US$ 1 ditutup pada level Rp 14.595/US$ di pasar spot atau melemah 0,14% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pagi tadi IHSG mulai dibuka dengan penguatan 9 poin (+0,22%), kemudian cenderung melemah dan mulai masuk ke zona negatif pukul 09:33. Para pelaku pasar mengantisipasi rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tentang neraca perdagangan periode Juli 2018.
Sempat Anjlok -1,39%, IHSG Berbalik Menguat ke Zona PositifSumber: Reuters
Di sesi satu, IHSG menyentuh level terendahnya pukul 11:55 di level 5.689 dan ditutup turun 79 poin (-1,37%) ke 5.690. Indeks sektor keuangan turun 1,8% dan memberi poin pelemahan terbesar bagi IHSG sebanyak 30 poin, disusul sektor konsumer yang drop 1,1 % dan menyumbang 12 poin pelemahan.

Adapun nilai transaksi pada sesi I mencapai Rp 4,1 triliun atau naik tipis dibandingkan perdagangan kemarin sebesar Rp 4 triliun. Investor asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 133 miliar di pasar reguler.

Memasuki sesi II, pasar berbalik naik dan cenderung menguat. Para pelaku pasar menanggapi positif hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang menaikan suku bunga BI-7 days reverse repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%.

Mengutip data RTI, investor asing hari ini membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 225 miliar di pasar reguler. Namun secara total nilainya mencapai Rp 352 miliar karena investor asing melakukan transaksi di pasar negosiasi dan tunai dengan net sell sebesar Rp 127 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article IHSG Ditutup Hijau, Tapi Hanya Bergerak Direntang Sempit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular