
Yah, Pemerintahan Jokowi Kembali 'Gali Lubang Tutup Lubang'
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 August 2018 17:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Sayang sekali upaya pemerintah untuk menjaga keseimbangan primer tetap surplus harus kandas. Pasalnya, sudah terjadi defisit di keseimbangan primer dalam APBN 2018 pada semester I-2018.
Padahal pemerintah kemarin sempat memamerkan kondisi keseimbangan primer yang surplus pada laporan APBN 2018.
"Juli ini keseimbangan primer defisit Rp 4,9 triliun. Ini adalah bulan pertama kita alami defisit," kata Sri Mulyani di Gedung Pajak, (14/8/2018).
Pada akhir Juni lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan bangga mengungkapkan bahwa keseimbangan primer dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 per Mei sudah positif. Artinya, pemerintah tak lagi membayar utang dengan menggunakan utang lainnya.
"Tapi angka Rp 4,9 triliun tersebut jauh lebih kecil dari posisi tahun lalu yang mencapai Rp 79,1 triliun," kilah Sri Mulyani.
Sementara, Sri Mulyani mengatakan defisit APBN 2018 sampai Juli telah mencapai Rp 151,3 triliun. "Jauh lebih rendah dari tahun lalu di semester I-2018 yang sebesar Rp 210 triliun," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Semester I-2018: Ekonomi Tumbuh 5,1%, Defisit APBN 0,75%
Padahal pemerintah kemarin sempat memamerkan kondisi keseimbangan primer yang surplus pada laporan APBN 2018.
"Juli ini keseimbangan primer defisit Rp 4,9 triliun. Ini adalah bulan pertama kita alami defisit," kata Sri Mulyani di Gedung Pajak, (14/8/2018).
Sementara, Sri Mulyani mengatakan defisit APBN 2018 sampai Juli telah mencapai Rp 151,3 triliun. "Jauh lebih rendah dari tahun lalu di semester I-2018 yang sebesar Rp 210 triliun," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article Semester I-2018: Ekonomi Tumbuh 5,1%, Defisit APBN 0,75%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular