Ulasan Teknikal

Aksi Jual Asing Tekan IHSG Lebih Dalam di Tengah Reli Rupiah

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
14 August 2018 17:51
IHSG hari ini kembali melemah atau turun 91 poin (-1,55%) ke 5.769. Hampir semua sektor merah kecuali agrikultur.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali melemah atau turun 91 poin (-1,55%) ke 5.769. Hampir semua sektor merah kecuali agrikultur. 

Indeks sektor konsumer memberi poin pelemahan terbesar bagi IHSG yakni 33 poin (-2,83%) diikuti sektor industri dasar dan kimia sebesar 13 poin (-2,52%). IHSG dikuasai penjual (seller) sehingga ditutup dengan grafik berbentuk lilin hitam panjang (long black candle) yang bersifat bearish sedang.

Berbeda dengan IHSG yang mengalami penurunan, nilai tukar rupiah justru menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada pukul 16:00 WIB. US$ 1 ditutup pada level Rp 14.575/US$ di pasar spot atau menguat 0,1% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pelemahan IHSG sudah terdeteksi sejak dibuka dengan pelemahan (gap down) 11 poin (-0,18%) ke level 5.850 di sesi I. Pelemahan tersebut dipengaruhi oleh data defisit transaksi berjalan (current account deficit/ CAD) kuartal II-2018 yang membengkak menjadi US$ 8 miliar atau 3% dari PDB. 
Aksi Jual Asing Tekan IHSG Lebih Dalam di Tengah Reli RupiahSumber: Reuters
Setelah dibuka melemah (gap down), IHSG sempat menguat dan masuk zona positif dengan level tertingginya pada pukul 09:27 di level 5.890 (+0,51%). Pelaku bursa mengambil kesempatan mengkoleksi saham-saham favorit dengan membeli di harga diskon setelah koreksi harga pada Senin.

Namun, IHSG cenderung turun pada pukul 10:00 WIB ketika Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan data foreign direct investment (FDI) yang secara tahunan (year-on-year/YoY) untuk kuartal dua menurun 12,9% dibanding data kuartal dua tahun lalu yang naik 12,4%.

IHSG pun ditutup melemah 25 poin atau turun 0,42% pada level 5.836, dengan nilai transaksi bursa Rp 4 triliun. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 473,97 miliar di pasar reguler.

Memasuki sesi II, pelaku pasar masih cenderung pada posisi menjual menyikapi data negatif BKPM tersebut, sehingga IHSG turun semakin dalam dan menyentuh harga terendahnya hari ini pukul 15:41 WIB pada level 5.744 (-1,99%).

Mengutip data RTI, investor asing hari ini membukukan net sell Rp 747 miliar di pasar reguler. Namun secara total nilainya mencapai Rp 781 miliar karena investor asing melakukan transaksi di pasar negosiasi dan tunai dengan net sell sebesar Rp 33 miliar.


TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ags/roy) Next Article IHSG Berakhir di Zona Merah Meski BI Rate Sesuai Ekspektasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular