Ulasan Teknikal

Asing Masuk, IHSG Loncat 1,6% Lewati Level "Sakral" 6.000

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
01 August 2018 18:11
IHSG menutup perdagangan hari ini dengan penguatan 96 poin (+1,63%) ke level 6.033 atau kembali di atas level 6.000.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 96 poin (+1,63%) ke level 6.033 atau kembali ke atas level psikologis 6.000. Kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan penurunan kemarin sebesar 1,51%, setelah investor asing memborong saham unggulan.

Semua indeks sektoral tercatat menghijau, dengan sektor keuangan menyumbangkan poin penguatan paling banyak bagi IHSG yakni 39 poin, disusul sektor industri dasar yang menyumbangkan poin penguatan sebanyak 16 poin.

Kenaikan ini terjadi setelah koreksi dalam kemarin sehingga dimanfaatkan pelaku pasar untuk membeli saham unggulan (blue chip) di harga bawah dan membuat IHSG menguat (technical rebound).

Apalagi, muncul sentimen positif dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada pukul 11:00 yang melaporkan inflasi Juli sebesar 0,25% (bulanan) atau 3,18% (tahunan).
Asing Masuk, IHSG Loncat 1,6% Lewati Level Sumber: Reuters
IHSG awalnya dibuka dengan penguatan (gap up) sebanyak 16 poin (+0,28%) pada level 5.952 lebih tinggi dari penutupan kemarin di level 5.936, dan kemudian IHSG cenderung bergerak naik hingga menyentuh level tertinggi sesi satu pukul 12:00 WIB di level 6.005 (+1,16%).

Namun IHSG mengalami sedikit penurunan setelah harga tertingginya sehingga sesi satu ditutup menguat hanya 64 poin (+1,08%) pada level 6.000 dengan nilai transaksi Rp 3,67 triliun atau lebih kecil dibandingkan sesi pertama kemarin sebesar Rp 4,79 triliun.

Memasuki sesi ke-2, IHSG cenderung menguat dan mencapai level tertinggi sesi dua yang juga tertinggi hariannya pada pukul 15:26 WIB di level 6.034. Kali ini investor asing yang mendorong IHSG dengan pembelian bersih (net buy) Rp 675 miliar atau mengalami penambahan Rp 600 miliar di sesi kedua.

Data positif dalam negeri berupa inflasi Juli, kenaikan kunjungan wisatawan asing sebesar 15%, pertumbuhan industri manufaktur sebesar 4,36% menunjukan bahwa ekonomi dalam negeri tidak mengalami kendala bahkan cenderung bertumbuh sehingga menimbulkan optimisme pasar. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Ditutup Naik 0,21%, IHSG Bertahan Lima Hari di Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular