Ulasan Teknikal
IHSG Berakhir Positif, Investor Asing Justru Jualan
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
10 August 2018 17:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup hari dengan penguatan 11 poin (+0,19%) ke 6.077. Indeks sektoral penggerak IHSG hari ini antara lain keuangan yang naik 0,34% dan konsumer yang meningkat 0,73%.
Perdagangan bursa hari ini cenderung dikuasai pembeli (buyer) sehingga IHSG menguat dan menutup hari dengan grafik berbentuk lilin putih pendek (short white candle) yang bersifat bullish meski lemah.
IHSG kembali berpisah jalan dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), pada pukul 16:00 WIB. US$ 1 di pasar spot
ditutup pada level Rp 14.470/US$ atau turun 0,45% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Pada pukul 09:00 IHSG mulai dibuka dengan penguatan sebesar 19 poin (+0,32%) ke 6.084. Penguatan tersebut dipengaruhi persepsi pelaku pasar bahwa pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 berjalan aman dan lancar.
Akhirnya, IHSG sesi I ditutup dengan penguatan 28 poin atau naik 0,46% pada level 6.093. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 281,83 miliar di semua perdagangan.
Memasuki sesi II, IHSG cenderung melemah dan memasuki zona merah dengan level terendahnya terjadi pukul 15:39 WIB di level 6.059 (-0,09%). Investor, terutama investor asing, terlihat mengkhawatirkan rilis data transaksi berjalan (current account) oleh Bank Indonesia (BI).
Mengutip data RTI, investor asing hari ini membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 473 miliar pada pasar reguler. Namun secara keseluruhan membukukan net sell sebesar Rp 650 miliar karena investor asing melakukan transaksi pada pasar nego+tunai sebesar Rp 176 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Saham Bank Variatif, IHSG Menanjak di Sesi Penutupan
Perdagangan bursa hari ini cenderung dikuasai pembeli (buyer) sehingga IHSG menguat dan menutup hari dengan grafik berbentuk lilin putih pendek (short white candle) yang bersifat bullish meski lemah.
IHSG kembali berpisah jalan dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), pada pukul 16:00 WIB. US$ 1 di pasar spot
ditutup pada level Rp 14.470/US$ atau turun 0,45% dibandingkan penutupan sebelumnya.
 Sumber: Reuters |
Memasuki sesi II, IHSG cenderung melemah dan memasuki zona merah dengan level terendahnya terjadi pukul 15:39 WIB di level 6.059 (-0,09%). Investor, terutama investor asing, terlihat mengkhawatirkan rilis data transaksi berjalan (current account) oleh Bank Indonesia (BI).
Mengutip data RTI, investor asing hari ini membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 473 miliar pada pasar reguler. Namun secara keseluruhan membukukan net sell sebesar Rp 650 miliar karena investor asing melakukan transaksi pada pasar nego+tunai sebesar Rp 176 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Saham Bank Variatif, IHSG Menanjak di Sesi Penutupan
Most Popular