
Pak Jokowi, Waspada CAD Bengkak, Rupiah Jatuh & Cadev Turun
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
10 August 2018 17:29

Sejak awal tahun, depresiasi nilai tukar rupiah telah menyentuh 6,41%. Terhitung sejak Desember 2017, bank sentral telah menggelontorkan devisa hingga US$ 11,7 miliar atau Rp 166 triliun untuk melakukan stabilisasi.
Penurunan cadangan devisa tidak bisa dihindarkan. Pelemahan rupiah yang terjadi akibat kondisi ekonomi global, terutama ancaman kebijakan moneter The Federal Reserve/The Fed yang agresif di 2018.
Teranyar, meski menahan suku bunga acuan di kisaran 1,75%-2% pada pertemuan bulan lalu, namun The Fed memberikan sinyal hawkish. Kemungkinan bank sentral Amerika Serikat (AS) itu menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 4 kali menjadi terbuka lebar.
Cadangan devisa yang terus tergerus bisa membahayakan perekonomian. Ketika cadev terbatas maka Indonesia harus siap untuk tak lagi bisa menahan gejolak nilai tukar.
Ketiga kondisi ini bagaimana pun menunjukkan rentannya kondisi fundamental Indonesia. Ekonomi harus menjadi fokus di tengah pesta politik. Siapa pun Presidennya nanti, termasuk Pak Jokowi sendiri harus melihat secara dalam apa yang terjadi dalam perekonomian RI. (dru/wed)
Penurunan cadangan devisa tidak bisa dihindarkan. Pelemahan rupiah yang terjadi akibat kondisi ekonomi global, terutama ancaman kebijakan moneter The Federal Reserve/The Fed yang agresif di 2018.
![]() |
Cadangan devisa yang terus tergerus bisa membahayakan perekonomian. Ketika cadev terbatas maka Indonesia harus siap untuk tak lagi bisa menahan gejolak nilai tukar.
Ketiga kondisi ini bagaimana pun menunjukkan rentannya kondisi fundamental Indonesia. Ekonomi harus menjadi fokus di tengah pesta politik. Siapa pun Presidennya nanti, termasuk Pak Jokowi sendiri harus melihat secara dalam apa yang terjadi dalam perekonomian RI. (dru/wed)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular