Turun Tipis 0,07%, IHSG Masih Bertahan di Atas 6.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup hari dan pekan ini dengan pelemahan sebanyak 4 poin (-0,07%) ke level 6.007. Meski mengalami penurunan, IHSG masih mampu bertahan di atas level 6.000.

Dibuka dengan penguatan (gap up) sebanyak 3 poin (+0,05%) pada level 6.014, IHSG mulai diperdagangkan lebih tinggi dari penutupan IHSG sebelumnya di level 6.011, kemudian cenderung turun hingga mencapai level terendahnya pukul 11:25 WIB di level 5.997 (-0,24%).

Penurunan IHSG tersebut seiring dengan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Pada pukul 11:00 WIB hari ini, US$ 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 14.495 (-0,17%) dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

IHSG menutup sesi satu dengan pelemahan 12 poin (-0,21%) pada level 5.998, mengikuti pelemahan indeks global. Pada sesi kedua, kami memperkirakan IHSG masih mengalami koreksi meski tipis.

Sumber: Reuters

Memasuki sesi II, IHSG hanya mampu bergerak di zona merah dengan level terendahnya terjadi pada pukul 14:39 WIB di level 5.994 (-0,29%). 

Sentimen global lebih mendominasi IHSG hari ini seperti perkembangan mengenai keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit yang berimbas negatif terhadap pasar dan efek perang dagang yang masih menghantui bursa dunia.

Investor asing hari ini masih membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 125 miliar atau berbalik dari pembelian bersih (net buy) investor asing seharu sebelumnya sebesar Rp 154 miliar pada perdagangan Kamis.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article IHSG Berakhir di Zona Merah Meski BI Rate Sesuai Ekspektasi