
Analis: Pelemahan Indeks Global akan Berdampak ke IHSG
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
02 August 2018 08:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat hingga 1,63% pada perdagangan Rabu (1/8/2018) ke level 6.033,42. Penguatan IHSG dimotori oleh rilis data inflasi periode Juli yang lebih rendah dari ekspektasi.
Menurut BNI Sekuritas, pergerakan IHSG pada hari ini berpotensi melemah yang dapat dipengaruhi oleh pelemahan indeks global. Pergerakan indeks diprediksi akan bergerak dalam rentang 5.974-6.063.
Sementara itu, Samuel Sekuritas memperkirakan kenaikan yang terjadi pada perdagangan kemarin relatif overbought atau jenuh jual sehingga kemungkinan IHSG kembali stagnan di dua hari ini.
"Masih perlu diwaspadai bila IHSG turun di bawah 5.900 sepanjang Agustus 2018,"ujar dia melalui riset yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (2/8/2018).
Mega Sekuritas menilai penguatan IHSG kemarin dipicu oleh kenaikan saham perbankan antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Semua sektor berada di zona positif dengan sektor aneka industri (+3.84%) dan industri dasar (+2.97%) mengalami kenaikan terbesar.
(prm) Next Article Analis: IHSG Masih Bergejolak Tapi Berpeluang Menguat
Sayangnya, penguatan itu diprediksi tidak berlanjut hari ini dan IHSG diperkirakan melemah.
Menurut BNI Sekuritas, pergerakan IHSG pada hari ini berpotensi melemah yang dapat dipengaruhi oleh pelemahan indeks global. Pergerakan indeks diprediksi akan bergerak dalam rentang 5.974-6.063.
"Masih perlu diwaspadai bila IHSG turun di bawah 5.900 sepanjang Agustus 2018,"ujar dia melalui riset yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (2/8/2018).
Mega Sekuritas menilai penguatan IHSG kemarin dipicu oleh kenaikan saham perbankan antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Semua sektor berada di zona positif dengan sektor aneka industri (+3.84%) dan industri dasar (+2.97%) mengalami kenaikan terbesar.
Namun, pagi ini bursa global dibuka melemah sehingga IHSG akan bersifat fluktuatif dan berada pada level 6.000-6.080.
(prm) Next Article Analis: IHSG Masih Bergejolak Tapi Berpeluang Menguat
Most Popular