Analis: IHSG Masih Bergejolak Tapi Berpeluang Menguat

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 July 2018 08:30
Pasar saham Asia yang diperkirakan positif hari ini dapat mengurangi tekanan terhadap IHSG.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (26/7/2018), diperkirakan masih akan berfluktuasi. Meski demikian, pergerakan indeks akan memiliki kecenderungan untuk memulai tren penguatan.

Valbury Sekuritas Indonesia mengatakan pelemahan rupiah masih akan menjadi sentimen negatif bagi investor. Namun, pasar saham global, terutama Asia yang diperkirakan positif hari ini, dapat mengurangi tekanan bagi IHSG. Bauran dari faktor tersebut akan membuat indeks bergerakan bervariasi.

Sementara itu, Bahana Sekuritas mengatakan secara teknikal IHSG sudah masuk dalam fase minor sideways sebelum membuat higher-high level. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa IHSG menguat tipis atau relatif flat pada penutupan perdagangan hari Rabu sehingga dapat dianggap sebagai masih adanya optimisme investor yang tinggi.

Adapun Bahana Sekuritas memperkirakan perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran support 5.925 poin dan resisten di 5.950 poin.
Samuel Sekuritas juga mengungkapkan hal senada.

"Teknikal analis melihat IHSG akan segera breakout 5,950 untuk mengawali uptrend. Waktu terjadinya breakout pun cukup tepat, yaitu menjelang akhir Juli 2018. Teknikal analis meyakini IHSG sudah di awal uptrend pada Agustus 2018, sesuai dengan siklus tahunan IHSG di mana pasca-bottom di Juli, IHSG dalam uptrend pada Agustus sampai Mei tahun depannya," tulis Samuel Sekuritas Indonesia dalam catatan risetnya.

(prm) Next Article Analis: Pelemahan Indeks Global akan Berdampak ke IHSG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular