Survei BI: Juli Terjadi Inflasi Hingga 0,24% Karena Ayam

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
27 July 2018 14:15
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bulan Juli 2018 ini akan terjadi inflasi hingga 0,25%.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan di Juli 2018 ini akan terjadi inflasi hingga 0,25%. Hal tersebut dikarenakan tingginya harga telur ayam, daging ayam ras, dan cabai rawit.

"Survei BI minggu keempat terjadi inflasi 0,25%, di bawah titik tertinggi. Memang ada kenaikan dibandingkan survei di minggu pertama. Kalau angka 0,25% maka inflasi sejak awal tahun 2018 sudah mencapai 2,15% dan year on year 3,16%," kata Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, di Gedung BI, Jumat (27/7/2018).

Menurut Mirza, tingkat inflasi tersebut masih di angka yang cukup ditoleransi BI. Dan masih sesuai target range 2,5-4,5% di 2018.

Inflasi terjadi akibat kenaikan harga pangan. Termasuk telur ayam dan daging ayam ras yang sempat ramai diberitakan di mana-mana.

"Telur ayam 14% naik (bulanan), daging ayam ras 6,9%, cabai rawait 19%," katanya.

Tapi ada beberapa juga harga yang menurut Mirza terjadi penurunan. Misalnya daging sapi dan bawang putih.

"Daging sapi turun 1,35%, bawang putih 4,7%, cabai merah turun 6,6%. Untuk beras harganya flat di angka -0,03%," tutur Mirza.

(dru/wed) Next Article Kenaikan Harga Produk Ayam dan Sapi Dominasi Inflasi Mei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular