AS-Eropa Berdamai, Harga Emas Turun
Raditya Hanung Prakoswa, CNBC Indonesia
26 July 2018 13:26
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas COMEX kontrak pengiriman Agustus 2018 bergerak melemah sebesar 0,17% ke US$1.229,7/troy ounce, pada perdagangan hari ini Kamis (26/07/2018) hingga pukul 12.53 WIB hari ini.
Harga sang logam mulia tak mampu meneruskan penguatan sebesar 0,51% pada perdagangan kemarin, tertekan oleh pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS)-Uni Eropa yang berbuah positif.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Uni Eropa Jean-Claude Juncker sepakat untuk menurunkan hambatan tarif (tariff barrier) dan hambatan non-tarif (non-tariff barrier) di bidang perdagangan, pada pertemuan pada dini hari tadi Waktu Indonesia Barat (WIB).
"Kami sepakat bekerja bersama untuk menuju tarif nol, tidak adanya non-tariff barrier, dan tidak ada subsidi bagi produk-produk non otomotif. Kami juga akan meningkatkan perdagangan di bidang jasa, farmasi, produk-produk kesehatan, juga kedelai," ungkap Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, dikutip dari Reuters.
Benua Biru pun menyambut kesepakatan ini dengan suka cita. Perang dagang bisa dihindari dan pertumbuhan ekonomi dunia selamat dari sebuah ancaman besar.
"Terobosan telah dicapai, terobosan yang dapat menghindarkan dari perang dagang dan menyelamatkan jutaan lapangan kerja! Sangat baik untuk perekonomian dunia," tutur Peter Altmaier, Menteri Ekonomi Jerman, melalui Twitter.
Perkembangan ini lantas mendorong investor untuk memasang posisi risk-on, mengalihkan investasinya dari aset safe haven seperti emas ke aset-aset berisiko seperti bursa saham dan pasar mata uang asing.
Hal ini ditunjukkan dengan bursa saham kawasan Asia yang dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng naik 0,56%, indeks Nikkei naik 0,43%, indeks Straits Times naik 0,05%, indeks Kospi naik 0,51%, dan indeks Shanghai naik 0,07%.
(RHG/gus) Next Article Dolar AS Melunak, Harga Emas Naik Tipis
Harga sang logam mulia tak mampu meneruskan penguatan sebesar 0,51% pada perdagangan kemarin, tertekan oleh pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS)-Uni Eropa yang berbuah positif.
 |
"Kami sepakat bekerja bersama untuk menuju tarif nol, tidak adanya non-tariff barrier, dan tidak ada subsidi bagi produk-produk non otomotif. Kami juga akan meningkatkan perdagangan di bidang jasa, farmasi, produk-produk kesehatan, juga kedelai," ungkap Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, dikutip dari Reuters.
Benua Biru pun menyambut kesepakatan ini dengan suka cita. Perang dagang bisa dihindari dan pertumbuhan ekonomi dunia selamat dari sebuah ancaman besar.
"Terobosan telah dicapai, terobosan yang dapat menghindarkan dari perang dagang dan menyelamatkan jutaan lapangan kerja! Sangat baik untuk perekonomian dunia," tutur Peter Altmaier, Menteri Ekonomi Jerman, melalui Twitter.
Perkembangan ini lantas mendorong investor untuk memasang posisi risk-on, mengalihkan investasinya dari aset safe haven seperti emas ke aset-aset berisiko seperti bursa saham dan pasar mata uang asing.
Hal ini ditunjukkan dengan bursa saham kawasan Asia yang dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng naik 0,56%, indeks Nikkei naik 0,43%, indeks Straits Times naik 0,05%, indeks Kospi naik 0,51%, dan indeks Shanghai naik 0,07%.
(RHG/gus) Next Article Dolar AS Melunak, Harga Emas Naik Tipis
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular