Ulasan Teknikal

Sesi I IHSG Menguat Tipis, Tetap Simak Saham Industri Dasar

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
25 July 2018 13:29
IHSG ditutup menguat tipis pada sesi satu dan berpeluang melanjutkan penguatan pada sesi kedua hari ini.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan sesi I hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis. Indeks sektor industri dasar dan pertambangan menguat paling tinggi di antara sektor lainnya.

Dibuka menguat (gap up) pada level 5.941 (+0,16%), indeks acuan bursa saham nasional ini cenderung bergerak datar di awal perdagangan. Sempat menyentuh level 5.947 (+0,26%), IHSG kembali surut tetapi masih di zona hijau.

Penguatan IHSG tersebut terjadi seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS), di mana US$1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 14.520 pada pukul 10:00 WIB, atau menguat 0,03%.

Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG ditutup menguat 41 poin pada 5.933 (+0,3%) dengan nilai transaksi Rp 3,2 triliun. Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 21,47 miliar atau lebih rendah dari net buy sesi satu kemarin sebesar Rp 101,84 miliar.
Sesi I Menguat Tipis, IHSG Ditopang Sektor Industri DasarSumber: Reuters
Pada sesi satu hari ini, IHSG membentuk pola grafik lilin putih pendek (short white candle) terlihat buyer dan seller hampir sama kekuatannya sehingga IHSG bergerak di rentang sempit antara 5.923 dan 5.947.

Mengacu pada indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/MACD), IHSG membentuk sinyal persilangan emas (golden cross) atau berpotensi menguat pada sesi dua.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Penguatan IHSG Sulit Berlanjut, Cermati Sentimen Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular