Ulasan Teknikal

Berakhir di Zona Hijau di Sesi I, IHSG akan Lanjut Menguat

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
24 July 2018 12:48
IHSG menguat di sesi 1 dan diprediksi berlanjut pada sesi kedua.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan sesi I hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat. Hampir semua sektor menghijau kecuali sektor konsumer dan agrikultur yang menutup sesi hari ini di zona negatif.

Dibuka menguat (gap up) pada level 5.934 (+0,31%), IHSG cenderung bergerak datar dengan posisi tertingginya di 5.945 (0,51%) pada pukul 10:03 WIB. Namun, IHSG selanjutnya cenderung bergerak melemah.

Pelemahan IHSG tersebut dipengaruhi pelemahan rupiah atas dolar Amerika serikat (AS) di mana US$1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 14.555 atau melemah 0,48% pada pukul 10:00 WIB. Namun demikian, IHSG masih bergerak di zona hijau.

Hingga penutupan pukul 12:00 WIB, IHSG ditutup menguat 41 poin pada 5.933 (+0,3%) dengan nilai transaksi Rp 3,2 triliun. Sektor industri dasar memimpin poin penguatan sebesar 10 poin bagi IHSG, disusul sektor keuangan sebanyak 3 poin.

Pada sesi satu ini investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 101,84 miliar atau lebih rendah dari net buy sesi satu kemarin sebesar Rp 262 miliar.
Bergerak Positif di Sesi 1, IHSG Diprediksi Menguat di Sesi 2Sumber: Reuters

Pada sesi kedua hari ini, IHSG diperkirakan menguat meski membentuk pola flat (doji) di sesi I. Ini merupakan pola netral yang kurang kuat menunjukan arah harga karena IHSG bergerak di rentang sempit antara 5.927 hingga 5.945.

Mengacu pada indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), IHSG membentuk sinyal persilangan emas (golden cross) atau berpotensi menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Sesi I IHSG Menguat Tipis, Tetap Simak Saham Industri Dasar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular