
Ulasan Teknikal
Mengakhiri Pekan Ini, IHSG Berpotensi Ditutup di Zona Hijau
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
27 July 2018 14:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama di perdagangan terakhir pekan ini berhasil menguat ke teritori positif. Kenaikan tersebut diprediksi bertahan sampai dengan penutupan perdagangan hari ini.
Hari ini dibuka menguat tipis 1 poin, kemudian bergerak naik dengan level tertinggi di level 5.969 (+0,32%). Sepanjang sesi satu ini IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 5.947-5.969.
Penguatan IHSG didukung sentimen positif dari Amerika Serikat (AS) untuk pemesanan barang modal baru yang meningkat lebih dari yang diekspektasikan pada bulan Juni 2018. Data pengiriman juga tercatat kompak menguat.
Hingga pukul 12:00 WIB, IHSG ditutup menguat 17 poin (+0,3%) pada level 5.963 dengan nilai transaksi Rp 3 triliun, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) Rp 47,78 miliar atau lebih rendah dari net buy kemarin sebesar Rp 101,76 miliar di sesi yang sama.
Mayoritas indeks sektoral pada hari ini menguat kecuali sektor agrikultur dan sektor keuangan. Sektor aneka industri menyumbang paling banyak poin penguatan IHSG yakni 2 poin.
Penguatan IHSG tersebut membentuk pola lilin putih pendek (short white candle) terlihat buyer sedikit lebih unggul dibandingkan seller sehingga IHSG cenderung menguat meski tipis.
Mengacu pada indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), IHSG pada posisi persilangan emas (golden cross) atau memiliki kecenderungan melanjutkan penguatan pada sesi kedua.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Berakhir di Zona Hijau di Sesi I, IHSG akan Lanjut Menguat
Hari ini dibuka menguat tipis 1 poin, kemudian bergerak naik dengan level tertinggi di level 5.969 (+0,32%). Sepanjang sesi satu ini IHSG bergerak di zona hijau dengan rentang 5.947-5.969.
Penguatan IHSG didukung sentimen positif dari Amerika Serikat (AS) untuk pemesanan barang modal baru yang meningkat lebih dari yang diekspektasikan pada bulan Juni 2018. Data pengiriman juga tercatat kompak menguat.
Mayoritas indeks sektoral pada hari ini menguat kecuali sektor agrikultur dan sektor keuangan. Sektor aneka industri menyumbang paling banyak poin penguatan IHSG yakni 2 poin.
![]() |
Penguatan IHSG tersebut membentuk pola lilin putih pendek (short white candle) terlihat buyer sedikit lebih unggul dibandingkan seller sehingga IHSG cenderung menguat meski tipis.
Mengacu pada indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), IHSG pada posisi persilangan emas (golden cross) atau memiliki kecenderungan melanjutkan penguatan pada sesi kedua.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Berakhir di Zona Hijau di Sesi I, IHSG akan Lanjut Menguat
Most Popular