
Yuan Sengaja Dilemahkan, Rupiah Terkuat Sejak Februari 2018
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 July 2018 11:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah bergerak menguat terhadap yuan. Situasi ini membuat rupiah berada di posisi terkuatnya sejak Februari 2018.
Pada Rabu (25/7/2018), pukul 10:30 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.134,00 Rupiah menguat 0,21% dibandingkan perdagangan kemarin.
Penguatan ini juga mendorong harga jual yuan turun di bawah Rp 2.200. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 10:40 WIB :
Intervensi Bank Sentral China/People's Bank of China (PBoC) kembali menguntungkan rupiah. Hari ini, PBoC menetapkan kurs tengah yuan ke CNY 6.8040/US$ atau melemah 0,21% dibandingkan hari kemarin.
Akibat kebijakan ini, Amerika Serikat (AS) menuduh China melakukan manipulasi mata uang guna mendongkrak kinerja ekspor mereka. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kepada Reuters bahwa Washington mencemaskan pelemahan yuan.
Namun menurut Dana Moneter Internasional (IMF), pelemahan yuan sesuai dengan fundamentalnya. Oleh karena itu, tuduhan yang dilakukan AS bisa jadi tidak terbukti.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kredit di China Tumbuh Pesat, Yuan Perkasa Lawan Rupiah
Pada Rabu (25/7/2018), pukul 10:30 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.134,00 Rupiah menguat 0,21% dibandingkan perdagangan kemarin.
![]() |
Penguatan ini juga mendorong harga jual yuan turun di bawah Rp 2.200. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 10:40 WIB :
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 2.040,00 | Rp 2.188,00 |
Bank BRI | Rp 2.063,89 | Rp 2.209,14 |
Bank BCA | Rp 2.066,00 | Rp 2.195,00 |
Intervensi Bank Sentral China/People's Bank of China (PBoC) kembali menguntungkan rupiah. Hari ini, PBoC menetapkan kurs tengah yuan ke CNY 6.8040/US$ atau melemah 0,21% dibandingkan hari kemarin.
Akibat kebijakan ini, Amerika Serikat (AS) menuduh China melakukan manipulasi mata uang guna mendongkrak kinerja ekspor mereka. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kepada Reuters bahwa Washington mencemaskan pelemahan yuan.
Namun menurut Dana Moneter Internasional (IMF), pelemahan yuan sesuai dengan fundamentalnya. Oleh karena itu, tuduhan yang dilakukan AS bisa jadi tidak terbukti.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kredit di China Tumbuh Pesat, Yuan Perkasa Lawan Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular