
RI Kalah Dagang dengan China, Rupiah Melemah Lawan Yuan
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
17 July 2018 12:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah kembali bergerak melemah terhadap yuan pada siang ini. Pelemahan ini mengakhiri tren penguatan rupiah yang telah terjadi selama tiga hari terakhir.
Pada Selasa (17/7/2018), pukul 11:13 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.150,13. Rupiah melemah 0,18% dibandingkan perdagangan kemarin. Untuk mengetahui perkembangan nilai tukar yuan, silakan klik di sini.
Pelemahan ini menyebabkan harga jual yuan tetap bertahan diatas Rp 2.200. Berikut data perdagangan di empat bank nasional terbesar hingga pukul 11:10 WIB:
Sentimen penguatan yuan datang surplus perdagangan yang diraih China atas Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni 2018 memperlihatkan, China mampu meraih surplus perdagangan dari sisi non-migas hingga US$ 200 juta. Sementara sepanjang Januari hingga Juni 2018, surplus yang didapatkan mencapai US$ 8,28 miliar.
Tingginya impor Indonesia dari Tiongkok didominasi oleh bahan baku dan barang modal. Buletin statistik impor BPS per April 2018, memperlihatkan lima komoditas terbesar diimpor merupakan kategori barang tersebut seperti perlengkapan alat telekomunikasi, mesin-mesin industri hingga benang untuk tekstil.
Persepsi yang terbentuk di pasar akibat rilis data perdagangan ini mendorong investor lebih mengapresiasi perekonomian di China. Akibatnya, yuan pun bergerak menguat dan menekan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kredit di China Tumbuh Pesat, Yuan Perkasa Lawan Rupiah
Pada Selasa (17/7/2018), pukul 11:13 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.150,13. Rupiah melemah 0,18% dibandingkan perdagangan kemarin. Untuk mengetahui perkembangan nilai tukar yuan, silakan klik di sini.
![]() |
Pelemahan ini menyebabkan harga jual yuan tetap bertahan diatas Rp 2.200. Berikut data perdagangan di empat bank nasional terbesar hingga pukul 11:10 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 2.050,00 | Rp 2.200,00 |
Bank BRI | Rp 2.078,10 | Rp 2.227,27 |
Bank BCA | Rp 2.081,00 | Rp 2.210,00 |
Sentimen penguatan yuan datang surplus perdagangan yang diraih China atas Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni 2018 memperlihatkan, China mampu meraih surplus perdagangan dari sisi non-migas hingga US$ 200 juta. Sementara sepanjang Januari hingga Juni 2018, surplus yang didapatkan mencapai US$ 8,28 miliar.
Persepsi yang terbentuk di pasar akibat rilis data perdagangan ini mendorong investor lebih mengapresiasi perekonomian di China. Akibatnya, yuan pun bergerak menguat dan menekan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kredit di China Tumbuh Pesat, Yuan Perkasa Lawan Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular