Meski Investor Asing Banyak Jual, Ini Saham yang Diborong

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
24 July 2018 18:14
Dibalik aksi jual investor asing tersebut, ada saham-saham yang juga banyak di beli investor asing pada periode yang saham.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Dari awal tahun ini hingga perdagangan hari ini, investor asing tercatat sudah membukukan jual bersih (net sell) saham-saham di Bursa Efek Indonesia hingga Rp 50,22 triliun. Dibalik aksi jual investor asing tersebut, ada saham-saham yang juga banyak di beli investor asing pada periode yang saham.

Ternyata, saham-saham pertambangan tercatat paling banyak diborong oleh investor asing dari awal tahun hingga perdagangan hari ini. Ini sejalan dengan kenaikan indeks sektor pertambangan dari awal tahun sebesar 27,11% meninggalkan indeks sektoral lainnya.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode yang sama tercatat mengalami koreksi 6,67% pada periode yang sama.

Penguatan harga saham-saham dari sektor pertambangan tersebut tak lain disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia dan batu bara. Harga minyak dari awal tahun di kisaran US$ 60/barel ke leval US$ 70/barel. Sementara harga batu bara dunia sempat menyentuh level US$ 120 ton, tertinggi sejak 2012.

Inilah yang memicu investor asing melakukan akumulasi beli saham-saham dari sektor pertambangang. Saham-saham yang jadi pilihan investor asing tersebut, antar lain :
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp 2,48 triliun
  • PT Medco International Tbk (MEDC) senilai Rp 1,95 triliun
  • PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) senilai Rp 1,89 triliun
  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) senilai Rp 451,25 miliar
  • PT Indika Energy Tbk (INDY) senilai Rp 448,23 miliar
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 369,66 miliar
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp 274,54 miliar
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp 94,04 miliar
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) senilai Rp 2,31 miliar.



(roy) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular