Meski Ada Peluang, IHSG Sulit Capai Level Tertinggi 6.689

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
24 July 2018 17:13
Namun ekonom optimistis IHSG dalam waktu dekat bisa kembali ke level 6.000 tapi sulit untuk menyentuh ke level tertingi di 6.700.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Volatilitas yang terjadi di pasar saham domestik sepanjang tahun ini telah menggiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) keluar dari level 6.000 poin dan sempat menyentuh level 5.500. Namun ekonom optimistis IHSG dalam waktu dekat bisa kembali ke level 6.000 tapi sulit untuk menyentuh ke level tertingi di 6.700.

"IHSG masih punya peluang, jadi saya yakin IHSG masih akan kembali 6.355 dan bisa didapatkan tahun ini," kata Ekonom Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Namun Tony mengingatkan, ada sejumlah tantang yang akan mempengaruhi kinerja IHSG terutama sentimen dari faktor global yang terus mengalami fluktuasi.

"Cuma memang tantangan tidak gampang, karena IHSG itu fungsi terpengaruh oleh variabel-variabel ekonomi. Itu juga masalah persepsi atau sentimen," jelasnya.

Selain tantangan dari luar negeri, ada juga tantangan yang muncul dari dalam negeri seperti tahun politik yang sudah mulai berlangsung. Oleh karena itu, Dia menilai Indonesia harus menjaga agar tahun politik berjalan dengan aman sehingga kepercayaan investor tidak pergi.

"Kalau situasi politik kita aman, kondusif jelang pemilu 2019 maka akan membangkitkan confidence atau trust sehingga bisa kembali ke atas level 6.000," tukasnya.
(hps) Next Article Kinerja IHSG Terburuk di Asia Kemarin, Bagaimana Hari Ini?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular