
Jelang Libur Panjang Lebaran, Volatilitas IHSG akan Meningkat
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
28 May 2018 18:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak volatile menjelang hari raya Lebaran. Kondisi ini agak sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pergerkan IHSG cenderung stagnan.
Analis PT Ekuator Swarna Sekuritas Indonesia David Sutyanto mengatakan, yang dikhawatirkan sebenarnya kondisi pasar setelah libur Lebaran karena libur yang cukup panjang. Kejadian serupa pernah terjadi pada 1998, dimana volatilitas pasar saham sangat tinggi menjelang libur panjang.
Lebih lanjut, David menjelaskan saat bursa saham Indonesia libur lebaran, bursa saham luar tetap bertransaksi. Ini membuat pasar saham kehilangan momentum kenaikan.
"Kalau kalau pasar luar turun banyak, ketika nanti pasar Indonesia dibuka lagi, pasti akan kena pukulan besar. Jadi, ini agak deg-degan nih pas liburan," kelakar David saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (28/5).
David menambahkan, kinerja positif IHSG hari ini merupakan respons positif atas pernyataan dari Bank Indonesia (BI) yang menyatakan akan menjaga stabilitas. Akan tetapi, lanjut David, upaya wacana BI akan menaikkan suku bunga acuan BI dalam rapat dewan gubernur (RDG) tambahan besok masih bersifat spekulatif, tapi direspons positif oleh pasar.
"Pasar dalam negeri sedang sepi sentimen, hanya isu RDG tambahan saja. Dalam sepekan diprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 5.900-6.150," tandas David.
(hps) Next Article Lapor Pak Jokowi! Pelaku Pasar Khawatir dengan Ekonomi RI
Analis PT Ekuator Swarna Sekuritas Indonesia David Sutyanto mengatakan, yang dikhawatirkan sebenarnya kondisi pasar setelah libur Lebaran karena libur yang cukup panjang. Kejadian serupa pernah terjadi pada 1998, dimana volatilitas pasar saham sangat tinggi menjelang libur panjang.
Lebih lanjut, David menjelaskan saat bursa saham Indonesia libur lebaran, bursa saham luar tetap bertransaksi. Ini membuat pasar saham kehilangan momentum kenaikan.
"Kalau kalau pasar luar turun banyak, ketika nanti pasar Indonesia dibuka lagi, pasti akan kena pukulan besar. Jadi, ini agak deg-degan nih pas liburan," kelakar David saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (28/5).
David menambahkan, kinerja positif IHSG hari ini merupakan respons positif atas pernyataan dari Bank Indonesia (BI) yang menyatakan akan menjaga stabilitas. Akan tetapi, lanjut David, upaya wacana BI akan menaikkan suku bunga acuan BI dalam rapat dewan gubernur (RDG) tambahan besok masih bersifat spekulatif, tapi direspons positif oleh pasar.
"Pasar dalam negeri sedang sepi sentimen, hanya isu RDG tambahan saja. Dalam sepekan diprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 5.900-6.150," tandas David.
(hps) Next Article Lapor Pak Jokowi! Pelaku Pasar Khawatir dengan Ekonomi RI
Most Popular