Kinerja IHSG Terburuk di Asia Kemarin, Bagaimana Hari Ini?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 May 2018 08:33
Secara year to date IHSG sudah terkoreksi sampai dengan 9,14%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin terkoreksi sampai 1,88% ke 5.774,71 poin. Secara year to date IHSG sudah terkoreksi sampai dengan 9,14%.

Bursa dalam negeri menjadi satu-satunya indeks yang mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin. Sementara, bursa lainnya di regional Asia justru menguat, Indeks Nikkei 225 naik 0,18%, SSEC menguat naik 0,8%, Hang Seng melaju 1,36%, Straits Times bertambah 0,29%, dan KLCI plus 1%.

Kalangan analis menilai rupiah yang terus melemah dan menembus level psikologis Rp 14.000 pada perdagangn kemarin menjadi faktor utama IHSG turus bergerak ke teritori negatif.

Head of Research MNC Sekuritas Indonesia Edwin Sebayang mengatakan IHSG bisa saja turun lebih dalam jika rupiah terus tertekan ke level resisten Rp 14.300 dengan level support IHSG di 5.690.

"Kalau rupiah makin tertekan ke Rp 14.300, maka IHSG level support di 5.690. Kalau tembus dari bawah itu maka IHSG bisa sampai ke 5.500," kata dia.

Sementara, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG saat ini sudah berada pada kondisi oversold sehingga indeks sudah memiliki peluang rebound kembali.

"Berdasarkan indikator daily, meskipun MACD masih berada di area negatif, namin Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold. Bahkan, indikator RSI sudah menunjukkan pola divergence. Dengan demikian, IHSG berpeluang rebound," kata Nafan, Rabu (9/5).

Untuk perdagangan hari ini, dia memperkirakan support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5729.651 hingga 5782.553. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5842.930 hingga 5911.144.
(hps) Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular