Ancaman Dagang Trump Lemahkan Bursa Eropa Pekan Lalu
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 July 2018 06:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat (20/7/2018) pekan lalu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan siap mengenakan tarif terhadap seluruh impor produk dari China.
Indeks FTSE 100 di London turun tipis 0,07% ke 7.678,79, indeks DAX di Frankfurt anjlok 0,98% ke level 12.561,42, sementara indeks CAC 40 terkoreksi 0,35% menjadi 5.398,6.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup lebih rendah 0,09%.
Saham otomotif menjadi sektor dengan kinerja terburuk hari Jumat dengan penurunan lebih dari 2% akibat kabar bahwa Komisi Eropa sedang menyiapkan bea masuk balasan bila AS tetap mengenakan tarif terhadap mobil-mobil Eropa.
Saham sektor perbankan juga berada di bawah tekanan setelah Trump mengatakan tidak senang dengan kebijakan moneter bank sentral AS, Federal Reserve.
Dalam wawancara eksklusif dengan CNBC International Trump mengungkapkan ketidaksenangannya tersebut.
"Saya tidak menyukai hal itu [kenaikan suku bunga]. Namun di saat yang sama saya membiarkan mereka melakukan apa yang menurut mereka paling baik," ujar sang presiden.
Trump juga mengatakan akan menekan China dengan menerapkan tarif terhadap seluruh impor AS dari China tahun lalu senilai US$505,5 miliar atau lebih dari Rp 7.341 triliun. Sebagai perbandingan, AS mengekspor berbagai produk ke China senilai US$129,9 miliar.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks FTSE 100 di London turun tipis 0,07% ke 7.678,79, indeks DAX di Frankfurt anjlok 0,98% ke level 12.561,42, sementara indeks CAC 40 terkoreksi 0,35% menjadi 5.398,6.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup lebih rendah 0,09%.
Saham sektor perbankan juga berada di bawah tekanan setelah Trump mengatakan tidak senang dengan kebijakan moneter bank sentral AS, Federal Reserve.
Dalam wawancara eksklusif dengan CNBC International Trump mengungkapkan ketidaksenangannya tersebut.
"Saya tidak menyukai hal itu [kenaikan suku bunga]. Namun di saat yang sama saya membiarkan mereka melakukan apa yang menurut mereka paling baik," ujar sang presiden.
Trump juga mengatakan akan menekan China dengan menerapkan tarif terhadap seluruh impor AS dari China tahun lalu senilai US$505,5 miliar atau lebih dari Rp 7.341 triliun. Sebagai perbandingan, AS mengekspor berbagai produk ke China senilai US$129,9 miliar.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular