Internasional

Kritik The Fed, Trump: Saya Tidak Peduli Apa Kata Orang

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 July 2018 12:21
Presiden AS Donald Trump membandingkan kebijakan moneter negaranya dengan Eropa dan China yang lebih longgar.
Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengritik kebijakan moneter yang diambil bank sentral negara itu, Federal Reserve, dalam wawancara khususnya dengan CNBC International hari Kamis (19/7/2018). Langkah yang langka dilakukan oleh pemimpin AS itu diambil Trump karena ia tidak menyukai kenaikan suku bunga yang dilakukan The Fed sepanjang tahun ini yang disebutnya mengganggu perekonomian.

Taipan properti itu juga membandingkan kebijakan moneter negaranya dengan Eropa dan China yang lebih longgar.


Gedung Putih kemudian menyatakan bahwa pernyataan itu bukanlah sebuah upaya sang presiden untuk mengintervensi independensi bank sentral yang selama ini menjadi tonggak The Fed.

Berikut adalah cuplikan pernyataan Trump dari wawancara tersebut sebagaimana dilansir dari CNBC International.

"
Saya memilih orang yang sangat bagus [Jerome Powell] untuk The Fed. Saya tidak setuju dengan itu karena dia menaikkan suku bunga. Saya tidak mengatakan saya setuju dengan itu, dan saya memang tidak setuju dengan itu, saya harus katakan pada Anda saya tidak setuju.

Saya tidak senang karena Anda tahu [ekonomi] kita bergerak naik dan setiap kali kita membaik, mereka ingin menaikkan suku bunga lagi. Saya sangat tidak - saya tidak senang dengan itu. Tapi pada saat bersamaan saya membiarkan mereka melakukan apa yang mereka rasa yang terbaik.

Tetapi saya tidak suka semua kebijakan ini yang memengaruhi apa yang sedang kami lakukan. Lihatlah Euro, lihat apa yang terjadi dengan Uni Eropa dan mereka tidak melakukan apa yang sedang kita lakukan [menaikkan suku bunga] dan kita telah mengalami beberapa kerugian meski kemudian saya mengubah itu menjadi keuntungan.

Anda tahu tahun lalu dan tahun ini kita telah kehilangan US$150 miliar dari negara-negara UE, dengan Uni Eropa, dan mereka menghasilkan uang dengan mudahnya dan kemudian mata uang mereka jatuh.

Di China mata uang mereka meluncur jatuh seperti batu dan mata uang kita naik dan harus saya katakan keadaan ini merugikan kita.

Sekarang saya hanya ingin mengatakan apa yang seharusnya sudah saya katakan, sebagai seorang warga negara biasa.

Jadi, seseorang akan berkata, 'Oh, seharusnya Anda tidak mengatakan itu sebagai seorang Presiden.' Saya tidak peduli dengan apa yang mereka katakan karena pandangan saya tidak berubah.

Saya tidak menyukai semua hal yang kita lakukan untuk perekonomian dan kemudian saya melihat tingkat suku bunga naik.

Saya melihat China ... lihatlah apa yang terjadi dengan mata uang mereka, itu [mata uangnya] meluncur jatuh seperti sebuah batu.


(prm/prm) Next Article Diisukan Bakal Dipecat Trump, Ini Pernyataan Bos The Fed

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular