Ringgit Bangkit, Tren Penguatan Rupiah Putus

Jakarta, CNBC Indonesia - Pagi ini kurs rupiah mulai bergerak melemah terhadap ringgit Malaysia. Kondisi ini pun memutus tren penguatan yang telah terjadi selama tiga hari berturut-turut. 

Pada Kamis (19/7/2018) pukul 10:36 WIB, MYR 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 3.549,4. Rupiah melemah 0,26% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Pelemahan ini pun menyebabkan rupiah telah terdepresiasi hingga 1,24% sejak libur lebaran. 

(Reuters)

Bahan bakar penguatan ringgit datang dari pergerakan harga minyak global. Malaysia dikenal sebagai negara pengekspor minyak terutama produk olahannya. Data Departement of Statistics Malaysia per Juli 2018, memperlihatkan pangsa ekspor produk olahan minyak mencapai 7% dari total ekspor nasional.

Sementara Indonesia, pangsa ekspor produk olahan minyak hanya 1,2% dari keseluruhan total ekspor. Sebagai informasi, harga minyak brent sempat naik sampai 1% meski mulai melandai.

Baca: Produksi AS, Rusia, dan OPEC Bertambah, Harga Minyak Melandai

Ketika harga minyak naik, tentu keuntungan lebih besar didapatkan oleh Negeri Jiran. Aliran devisa akan lebih mengalir deras sehingga mendukung penguatan mata uang domestik.  

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Rupiah Menguat Lawan Ringgit dalam Tiga Hari Beruntun