Terhadap Ringgit, Rupiah Melemah 6% Lebih Sejak Awal 2018

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah kembali mencatatkan pelemahan di hadapan ringgit Malaysia. Depresiasi hari ini membuat rupiah melemah 5 hari beruntun terhadap mata uang Negeri Jiran.

Pada Selasa (24/7/2018) pukul 11:05 WIB, MYR 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 3.571,25. Rupiah melemah 0,22% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Akibatnya, sejak awal tahun, rupiah telah terdepresiasi 6,62%. 

Reuters

Energi penguatan ringgit kembali datang dari pergerakan harga komoditas, salah satunya minyak mentah. Menurut ekonom Affin Hwang Investment Bank Bhd, Alan Tan Chew Leong, kenaikan komoditas khususnya minyak membantu penguatan ringgit. 

Harga minyak jenis brent sejak awal tahun sudah naik 9,43%. Malaysia dikenal sebagai salah satu eksportir minyak dan olahannya. Data Departement of Statistics Malaysia per Juli 2018, memperlihatkan pangsa ekspor produk olahan minyak mencapai 7% dari total ekspor nasional.

Sementara Indonesia, pangsa ekspor produk olahan minyak hanya 1,2% dari keseluruhan total ekspor. Kondisi ekspor Malaysia jauh lebih tinggi, tentunya limpahan devisa jauh lebih besar diterima oleh Negeri Jiran. Hal ini yang mendorong ringgit lebih perkasa di hadapan rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Malaysia Resmi Resesi, Cek Kurs Ringgit Hari Ini