
Akuisisi Manajer Investasi, Anggaran BTN di Bawah Rp 500 M
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
18 July 2018 18:24

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) masih melakukan due dilligence untuk melakukan kerja sama pembiayaan dalam mengambil alih anak usaha perusahaan manajemen investasi salah satu BUMN.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi rencana peluncuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang akan diberlakukan oleh pemerintah pada tahun ini. "Di samping itu kami juga aktif meningkatkan nasabah-nasabah prioritas, sehingga bisa kami gunakan untuk menciptakan produk-produk bancassurence," tutur Maryono di kantor BTN, Rabu (18/7/2018).
Menurut dia, dengan adanya program seperti obligasi dan lain yang terkait dengan rencana tersebut, ada potensi bisnis perusahaan bisa terdorong. Terkait pendanaan, dia sebut tidak akan mencapai Rp 500 miliar.
"[Dana] sudah kami siapkan, namun kajian belum selesai. Bisa naik atau turun, final kira-kira satu dua bulan ini. Tidak sampai Rp 1 triliun, setengah pun tidak sampai," ujar Maryono.
Dia melanjutkan, rencana kerja sama itu tidak akan berpengaruh besar terhadap keuangan perusahaan karena memang telah dianggarankan. Bahkan, Maryono yakin bisa menunjang kinerja perusahaan ke depan.

(roy/roy) Next Article BTN Incar Manajer Investasi dan Asuransi di 2019
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi rencana peluncuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang akan diberlakukan oleh pemerintah pada tahun ini. "Di samping itu kami juga aktif meningkatkan nasabah-nasabah prioritas, sehingga bisa kami gunakan untuk menciptakan produk-produk bancassurence," tutur Maryono di kantor BTN, Rabu (18/7/2018).
Dia melanjutkan, rencana kerja sama itu tidak akan berpengaruh besar terhadap keuangan perusahaan karena memang telah dianggarankan. Bahkan, Maryono yakin bisa menunjang kinerja perusahaan ke depan.

(roy/roy) Next Article BTN Incar Manajer Investasi dan Asuransi di 2019
Most Popular