
Pertumbuhan Ekonomi China Lesu, Bursa Hong Kong Melemah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 July 2018 13:06

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong mengakhiri sesi perdagangan pagi hari, Senin (16/7/2018), sedikit lebih rendah setelah data pemerintah menunjukkan pertumbuhan ekonomi China melambat di kuartal kedua tahun ini. Data itu keluar saat Negeri Tirai Bambu sedang menghadapi perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) yang berpotensi merugikan perekonomiannya.
Indeks Hang Seng tergelincir 0,17% atau 47,71 poin menjadi 28.477,73, AFP melaporkan.
Pagi hari tadi, indeks saham Hong Kong dibuka menguat 0,19% ke level level 28.580,96 atau bertambah 55,53 poin.
(wed) Next Article Rehat Siang, Bursa Hong Kong Masih Cetak Reli
Indeks Hang Seng tergelincir 0,17% atau 47,71 poin menjadi 28.477,73, AFP melaporkan.
Pagi hari tadi, indeks saham Hong Kong dibuka menguat 0,19% ke level level 28.580,96 atau bertambah 55,53 poin.
Perekonomian China tumbuh 6,7% di kuartal kedua dari tahun sebelumnya dan sedikit menurun dibandingkan kuartal pertama, kata Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics) pada hari Senin (16/7/2018). Para analis yang dikumpulkan oleh Reuters telah memprediksi perekonomian China akan tumbuh 6,7% di kuartal April-Juni.
Secara kuartalan, pertumbuhan naik 1,8% dari 1,4% di kuartal pertama dan melampaui prediksi pertumbuhan senilai 1,6%.
Secara kuartalan, pertumbuhan naik 1,8% dari 1,4% di kuartal pertama dan melampaui prediksi pertumbuhan senilai 1,6%.
(wed) Next Article Rehat Siang, Bursa Hong Kong Masih Cetak Reli
Most Popular